Kapal penyapu ranjau Aleksandr Obukhov dan Leonid Sobolev milik Armada Baltik menjinakkan sekitar 20 ranjau laut peninggalan masa Perang Dunia II di wilayah perairan Teluk Finlandia. Pekerjaan semacam itu direncanakan dengan cermat dan dilakukan di area Laut Baltik, yang dahulu menjadi lokasi pertempuran laut yang intens.
Temuan berbahaya tersebut dihancurkan tepat di tempat dengan meledakkan bom yang ditempatkan di sebelah ranjau laut menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh. Untuk mencari ranjau, Armada Baltik menggunakan stasiun hidroakustik Alexandrite, yang dilengkapi dengan kapal antiranjau.
Demi menjalani misi tersebut, para awak kapal penyapu ranjau berada di laut selama lebih dari satu setengah bulan sejak 10 Agustus. Para pelaut Armada Baltik telah melakukan pekerjaan untuk menghilangkan sisa ranjau di Teluk Finlandia selama tiga tahun.