Menurut keterangan video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Rusia di saluran YouTube resminya pada Kamis (29/7), latihan yang dilangsungkan di Amurskaya Oblast itu mencakup penerbangan grup dalam formasi, pengisian bahan bakar di udara, dan penavigasian penerbangan dalam kondisi visibilitas terbatas.
Pengisian bahan bakar dilakukan di ketinggian lebih dari 5.500 meter, dengan kecepatan terbang lebih dari 550 kilometer per jam. Latihan pengisian bahan bakar juga dilakukan pada malam hari, dengan menggunakan bantuan pencahayaan tambahan.
Tu-95 MS yang dibuat pada puncak Perang Dingin mampu terbang sejauh 12 ribu kilometer — jarak yang dibutuhkan untuk "mengirimkan" rudal ke Amerika Serikat jika terjadi perang. Bomber strategis bertenaga turboprop empat mesin ini melakukan debut publiknya pada 1955, dan berkembang menjadi lebih dari 20 modifikasi berbeda selama bertahun-tahun. Pesawat berkode NATO ‘Beruang’ ini adalah satu-satunya bomber strategis bertenaga baling-baling yang masih beroperasi saat ini.