Tentara Rusia Berlatih Tempur di Darat, Laut, dan Udara (VIDEO)

Kementerian Pertahanan Rusia/YouTube
Latihan adalah salah satu kunci keberhasilan. Itulah mengapa, tentara Rusia tak pernah berhenti berlatih, baik di darat, laut, dan di udara. 

Latihan Tempur Pasukan Khusus di Leningradskaya Oblast

Konvoi kendaraan bersenjata musuh imajiner berhasil dihancurkan oleh pasukan khusus Distrik Militer Barat saat mengikuti latihan tempur (latpur) di Leningradskaya Oblast. Menurut keterangan video yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia di saluran YouTube resminya pada Kamis (22/7), salah satu simulasi yang dilakukan pada latihan adalah proses evakuasi seorang prajurit yang terluka dalam kontak senjata langsung dengan kelompok penyabotase “musuh”.

Selama latihan berlangsung, peserta membebaskan sebuah permukiman yang dikuasai oleh "kelompok bersenjata ilegal".

Operasi tersebut melibatkan kelompok kendaraan khusus lapis baja ‘Tigr’ (Harimau), yang dipersenjatai dengan senapan mesin berat ‘Kord’ dan peluncur granat otomatis 30mm AGS-17 ‘Plamaya’ (‘Api’).

Latpur Marinir Armada Kaspia

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Angkatan Laut Rusia, Armada Kaspia menjalani simulasi pertempuran yang akan menjadi bagian dari festival olahraga militer yang akan diselenggarakan pada Minggu (25/7).

Menurut keterangan video yang dibagikan Kemenhan pada Rabu (21/7), selama latpur berlangsung, “baret hitam’ menggunakan kapal berkecepatan tinggi BL-820 untuk menyerbu titik pertahanan musuh imajiner dan merebut jembatan. 

Penyerbuan berlanjut dengan penerjunan tank amfibi dari kapal pendarat Proyek 11770 tipe Serna, mengarungi perairan sejauh 200 meter, sambil sambil menembakkan senapan mesin kaliber besar ke “musuh” yang berada di pantai.

Latpur Pasukan Khusus di Tambovskaya Oblast

Serangkaian aksi penyerangan dilakukan oleh pasukan khusus Distrik Militer Barat dalam latpur yang digelar di Tambovskaya Oblast. 

Menurut keterangan video yang dibagikan Kemenhan pada Senin (19/7), para peserta latpur melakukan pendaratan di wilayah musuh imajiner. Penerjunan dilakukan dari helikopter tempur Mi-8AMTSh ‘Terminator’, menggunakan sistem parasut berpemandu ‘Arbalet-2’. 

Pada tahap kedua, para prajurit membinasakan formasi “musuh” bersenjata ilegal di kamp lapangan mereka. Dengan bantuan kendaraan tempur lapis baja ‘Tigr’, prajurit pasukan khusus melesat ke posisi tembak paling menguntungkan. Dalam waktu terbatas, mereka menghabisi lebih dari seratus target berbeda yang menyimulasikan pasukan dan peralatan lapis baja ringan "kelompok bersenjata ilegal".

Inilah 'Sekakmat', proyek jet tempur terbaru Sukhoi, pesaing F-35.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki