Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia di situs resminya pada Senin (21/6), latihan penerbangan taktis gabungan ini melibatkan lebih dari 20 helikopter Mi-8 dan Mi-24, lebih dari 30 unit peralatan militer darat dan khusus, serta sekitar 500 personel penerbangan dan teknik dari resimen helikopter dan unit pasukan khusus Distrik Militer Pusat.
Selama latihan, awak helikopter serbu Mi-24 serta helikopter angkut dan serbu Mi-8AMTSh-V menjalankan misi pemindahan peralatan tempur ke pangkalan terbang operasional dan melakukan pendaratan besar-besaran pasukan khusus di belakang garis "musuh".
Pada tahap akhir latihan, awak helikopter menghancurkan target darat yang menyimulasikan kendaraan lapis baja ringan dan berat musuh menggunakan meriam GSh-30 30mm, senapan mesin PKT, dan rudal pesawat tanpa pemandu.