Pasukan Pertahanan Udara Rusia Patahkan Serangan 'Rudal Musuh' di Kaukasus Utara (VIDEO)

Sistem rudal antipesawat Strela-10M.

Sistem rudal antipesawat Strela-10M.

Vitaly Timkiv/Sputnik
Serangan rudal dan udara besar-besaran yang dilancarkan "musuh" untuk menghancurkan berbagai fasilitas penting dan pasukan Rusia berhasil dipatahkan menggunakan sistem rudal antipesawat Strela-10M yang telah dimodernisasi.

Awak rudal antipesawat dari pasukan pertahanan udara Distrik Militer Selatan (YuVO) Rusia menjalani latihan tempur di pusat latihan tempur Sernovodsky, Stavropolsky Krai, Kaukasus Utara, beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan yang disampaikan di situs resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (3/6), layanan pers YuVO menyatakan bahwa serangan rudal dan udara besar-besaran dari musuh yang disimulasikan berhasil dipatahkan menggunakan sistem rudal antipesawat Strela-10M yang telah dimodernisasi.

Berbagai jenis pesawat, di antaranya pesawat tempur Su-30SM, pesawat serbu Su-25SM, dan helikopter Mi-8AMTSh diterjunkan untuk berperan sebagai musuh yang mengincar berbagai fasilitas penting dan pasukan Rusia.

Pesawat memasuki area latihan dari arah yang berbeda, melakukan manuver antirudal, melakukan penerbangan pada ketinggian maksimum dan minimum, serta melakukan aerobatik yang rumit.

Semua target berhasil dideteksi tepat waktu dan dihancurkan oleh peluncuran rudal secara simulasi. Selama latihan, awak tempur membuat lebih dari 20 peluncuran rudal nyata dan sekitar sepuluh peluncuran rudal simulasi.

Secara total, lebih dari 200 personel militer ambil bagian dalam latihan yang melibatkan sekitar 50 unit militer dan peralatan khusus tersebut.

Untuk pertama kalinya, Indonesia akan berpartisipasi dalam kompetisi militer internasional ARMY.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki