Intelijen Rusia Luncurkan Portal Daring di Darknet

Tekno&Sains
NIKOLAY SHEVCHENKO
Sistem ini memungkinkan pengguna internet yang berada di lingkungan tidak bersahabat untuk melaporkan ancaman terhadap keamanan Rusia ke badan intelijen Rusia secara anonim.

Pengguna internet di luar Rusia yang memiliki informasi tentang ancaman terhadap keamanan Rusia kini dapat melapor kepada Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) melalui web browser 'penjelajah web' TOR di darknet (internet yang tidak bisa diakses secara umum).

Pesan tentang cara baru untuk mengirimkan dokumen dan informasi menyangkut keamanan nasional Rusia itu dibagikan SVR di situs resminya.

Dengan mengeklik tombol ‘Report Information' yang terdapat di sudut kiri bawah halaman muka situs itu, pengunjung dapat melihat penjelasan rinci dari proses pelaporan tersebut.

"Jika Anda berada di luar Rusia dan memiliki informasi penting terkait ancaman mendesak terhadap keamanan Federasi Rusia, Anda dapat membagikannya secara aman dan anonim kepada kami melalui sistem penerimaan virtual (VRS) SVR menggunakan jaringan TOR," bunyi keterangan yang tertulis pada halaman pendaratan setelah tombol tersebut ditekan, lengkap dengan instruksi rinci.

SVR mengeklaim, sistem penerimaan virtual yang mereka buat di darknet itu memungkinkan seseorang untuk membagikan berkas serta informasi secara aman tanpa diketahui identitasnya, dan bahkan menjelaskan prosedur keamanan secara rinci agar kerahasiaan identitas pelapor tetap terlindungi dari penegak hukum lokal.

"Jika Anda berada di lingkungan yang tidak bersahabat atau memiliki alasan untuk mengkhawatirkan keselamatan Anda, jangan gunakan perangkat (ponsel pintar atau komputer) yang terdaftar atas nama Anda dan yang terhubung dengan Anda atau orang lain dari pengaturan pribadi Anda ketika mengakses jaringan. Ceritakan pentingnya informasi yang ingin Anda kirimkan kepada kami dengan langkah-langkah keamanan yang Anda ambil untuk melindungi diri Anda sendiri," jelas SVR.

VSR juga menjelaskan, bagi pengguna internet yang sudah terbiasa dengan PGP (program enkripsi yang menyediakan privasi kriptografi dan otentikasi untuk komunikasi data -red), tersedia kunci PGP publik sebagai lapisan keamanan tambahan untuk mengenkripsi pesan yang dikirimkan.

Beberapa situs berita mengeklaim, pesan tentang peluncuran sistem penerimaan virtual di darknet itu muncul kembali pada 30 Desember 2020.

Inilah operasi intelijen tersukses Soviet selama masa Perang Dunia II.