Selama latihan, pasukan bergerak menuju daerah yang ditentukan dengan kendaraan militer biasa. Musuh terdeteksi berkat sistem optoelektronik (suatu aplikasi perangkat elektronik yang berfungsi mendeteksi dan mengontrol sumber cahaya atau peralatan yang mengubah dari tenaga listrik ke optik atau sebaliknya).
“Menurut perkiraan awal, musuh kehilangan dua brigade kendaraan lapis baja ringan dan 24 pesawat konvensional,” lapor koresponden Zvezda Nadezhda Kotormus dari medan pelatihan.
Awalnya, sistem rudal Pantsir-S melacak target, kemudian mengukur jarak dan melepaskan tembakan dari senjata antipesawat 30 mm pada jarak empat kilometer.
Sistem rudal Pantsir adalah keluarga sistem rudal permukaan ke udara jarak menengah dan sistem artileri antipesawat gerak otomatis (self-propelled). Tahun ini, 18 unit sistem senjata rudal antipesawat Pantsir-S akan menjadi bagian dari militer Rusia.