Infanteri Angkatan Laut Armada Utara menyerang dan menghancurkan “pangkalan teroris” di Kutub Utara yang tersapu salju.
Anggota infanteri Angkatan Laut melakukan tugas tersebut dengan bantuan kendaraan salju militer A-1.
Iklim utara yang keras, suhu rendah, dan salju tebal tak membuat mereka gentar. Para prajurit berhasil melancarkan serangan kilat di tempat yang ditentukan. Setelah itu, mereka melanjutkan misi dengan berjalan kaki.
Sebelum menyerang musuh, infanteri angkatan laut merayap ke dalam kamp serta mengikuti semua aturan penyamaran dan kehati-hatian. Begitu menemukan musuh, mereka menetapkan target untuk serangan angkatan udara dan artileri dan menghancurkan “pangkalan musuh”. Setelah itu, anggota infanteri Angkatan Laut benar-benar menyelesaikan misi pelatihan.