Seperti AK-74 dan AK-12, AKV-521 dirancang dengan kaliber standar 5,45 x 39 milimeter. Lebih lanjut, Direktur Umum Dmitriy Tarasov menambahkan bahwa “AK Seri 500” (artinya, Kalashnikov nantinya akan merilis AK-521 dalam varian 7,62 х 39, 5,56 х 45, .308 Win, dll.) akan memiliki fitur-fitur berikut.
Pertama, seri 500 akan memiliki tautan superkukuh antara pengikat alat bidik dan laras, baik selama operasi atau saat memereteli senapan untuk pemeliharaan. Kedua, seri 500 akan memiliki pengaturan badan senjata (receiver) atas dan bawah yang terpisah. Semua komponen yang bergerak akan dibuat dari logam, sedangkan komponen-komponen strategis akan dibuat dari polimer. Solusi ini memungkinkan para desainer untuk mengurangi bobot serta meningkatkan ergonomi dan presisi senjata.
Presisi atau ketepatan tembakan tercapai berkat laras yang menonjol, yang tidak menyatu dengan bagian depan, sementara rel Picatinny 1913-MIL-STD merekat di sepanjang laras sampai ujung bagian depan.
Konstruksi semacam ini ternyata berhasil mengatasi tutup laras yang bergetar saat menembak sehingga membuat posisi alat bidik, lama-kelamaan, tidak sejajar — kelemahan AK yang sangat serius. Namun, desain “tanpa” laras akan sangat meningkatkan akurasi tembakan.
Selain itu, foto-foto AKV-521 selama operasi menunjukkan bahwa para perancang telah menukar mekanisme tembakan selektif khas Kalashnikov dengan yang biasa digunakan pada M-4 dan HK416 Amerika. Solusi kecil yang elegan ini berhasil meningkatkan ergonomi senapan hingga beberapa kali lipat sehingga menambah kecepatan tembak seri 500 terbaru.
Di sisi lain, sarung baut (bolt carrier), piston, dan pegas, tidak berubah, begitu pula dengan pelatuk.
“Secara visual, AKV-521 terbaru kelihatannya, pertama-tama dan terutama, merupakan sebuah badan senjata yang dimodifikasi. Ini jelas merupakan upaya untuk meniru struktur modular HK416 yang merupakan pembaruan komprehensif senapan M-4 dan M-16, yang digunakan tentara NATO,” kata analis militer Dmitry Safonov.
Dibandingkan sebuah full-fledged gun ‘senjata lengkap’, pembuatan modul semacam itu sebenarnya lebih murah. Apalagi, modul ini meningkatkan ergonomi dan akurasi tembakan, sementara komponen-komponen bergerak yang usang bisa diganti dengan yang baru. Apalagi, militer dapat menggunakan sistem yang sudah dikenal.
Menurut Safonov, penembak dalam unit-unit operasi khusus Rusia akan sangat menyukai pilihan konstruksi yang menarik ini. “Mereka suka menyesuaikan senjatanya untuk penggunaan pribadi. Sistem pengaturan yang baru, yang meningkatkan akurasi dan mengurangi bobot (senjata), tentu akan sangat mereka sukai.”
Safonov mengatakan, seri 500 yang baru akan diluncurkan pada pameran Armiya 2021 tahun depan di Rusia. “Tahun ini, Kalashnikov membuat peluncuran akbar AK-19 untuk negara-negara yang menggunakan amunisi NATO. Karena itu, AK-521 yang baru akan memiliki waktu untuk ditingkatkan dan diuji sebelum disajikan pada pameran berikutnya,” tambah sang ahli.