The National Interest melaporkan, skuadron MiG-31 dengan rudal Kinzhal telah dikerahkan di Rusia selatan. Kementerian Pertahanan Rusia bahkan berencana melengkapi pesawat ini dengan senjata antisatelit.
Media Amerika tersebut juga amat terkesan dengan rekaman latihan pencegatan pesawat asing yang dirilis belum lama ini. Begitu menerima sinyal dari sisem pertahanan udara, dua MiG-31BM langsung lepas landas menuju target dan menembakkan rudal pada jarak 150 kilometer. Ini sebetulnya merupakan manuver standar dalam latihan pesawat tempur. Namun, dalam hal ini, latihan tersebut dilakukan di lapisan stratosfer dengan kecepatan supersonik, lapor The National Interest.
“Yang jelas, akan ada kejutan lain pada masa yang akan datang,” tulis jurnalis Amerika. Kini, Rusia tengah mengembangkan pesawat tempur MiG-41 berdasarkan pesawat legendaris ini. Nantinya, pesawat ini tentu akan melampaui pendahulunya baik dalam hal kecepatan maupun ketinggian.