Dengan Sistem Rudal Jarak Jauh Multiguna, MiG-41 Kelak Menjadi ‘Pembunuh’ Rudal Hipersonik

Dmitry Picugin/commons.wikimedia.org
Pesawat pencegat MiG-31 dan MiG-41 akan dilengkapi sistem rudal jarak jauh multiguna (MFRK DP). Dengan demikian, pesawat-pesawat ini nantinya akan menjadi “pembunuh” rudal hipersonik sungguhan.

Setelah menjalani sejumlah riset, MiG-31 dan MiG-41 diyakini akan menerima sebuah rudal “udara-ke-udara” jarak jauh dengan hulu ledak ganda, lapor surat kabar Izvestia. Tak hanya itu, pihak pengembang pun tengah mempertimbangkan rudal jarak menengah K-77M Gadyuka sebagai rudal tambahan.

Pada Agustus 2018, Direktur Umum Pesawat MiG Ilya Tarasenko menyatakan, program pesawat tempur pencegat MiG-41 generasi kelima bukanlah proyek mitos belaka. Ia meyakini bahwa pesawat canggih tersebut akan segera dipresentasikan kepada publik.

Pada Desember 2017, Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi, mantan Komandan Angkatan Udara Rusia Viktor Bondaryev, mengatakan bahwa MiG-41 akan mampu menghancurkan rudal hipersonik dan menjadi pesawat tercepat di kelasnya, di dunia.

Setelah AS keluar dari Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF), Rusia bermaksud memindahkan rudal-rudal berbasis kapal dan pesawatnya ke darat.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki