Setelah menjalani sejumlah riset, MiG-31 dan MiG-41 diyakini akan menerima sebuah rudal “udara-ke-udara” jarak jauh dengan hulu ledak ganda, lapor surat kabar Izvestia. Tak hanya itu, pihak pengembang pun tengah mempertimbangkan rudal jarak menengah K-77M Gadyuka sebagai rudal tambahan.
Pada Agustus 2018, Direktur Umum Pesawat MiG Ilya Tarasenko menyatakan, program pesawat tempur pencegat MiG-41 generasi kelima bukanlah proyek mitos belaka. Ia meyakini bahwa pesawat canggih tersebut akan segera dipresentasikan kepada publik.
Pada Desember 2017, Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi, mantan Komandan Angkatan Udara Rusia Viktor Bondaryev, mengatakan bahwa MiG-41 akan mampu menghancurkan rudal hipersonik dan menjadi pesawat tercepat di kelasnya, di dunia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda