Penembak Runduk dan Peluncur Granat Simulasikan Serangan Berpasangan (VIDEO)

Tekno&Sains
FAUZAN AL-RASYID
Distrik Militer Timur menyimulasikan konflik bersenjata modern dalam pelatihan gabungan antara penembak jitu dan peluncur granat.

Peluncur granat melakukan penembakan secara berpasangan bersama penembak jitu. Para prajurit belajar menyasar target dalam sebuah simulasi pertempuran.

Unit-unit bermobil diam-diam mendekati dan mencapai target dari jarak jauh. Peluncur granat kemudian menembak objek-objek lapis baja, sedangkan penembak jitu menghancurkan sumber daya musuh.

Selain itu, penembak jitu belajar menembak perangkat optik tank. Jika berhasil, tank akan “buta” sehingga menjadi sasaran empuk bagi peluncur granat.

Selain itu, para prajurit harus menembak sasaran yang meniru peralatan militan, khususnya berbagai kendaraan yang digunakan teroris.

Kalau Anda tak begitu suka makan, jarang tidur, dan tak bisa membayangkan hidup tanpa olahraga dan adrenalin, Anda bisa menjadi prajurit pasukan khusus.