Kalashnikov Concern meluncurkan senapan mesin ringan PPK-20 terbaru mereka pada pameran militer 'Army-2020' yang digelar di Moskovskaya oblast pada akhir Agustus lalu. Senjata berkaliber 9x19 mm ini ditujukan untuk unit elit kontra teroris yang beroperasi di daerah perkotaan.
Senjata yang diberi nama PPK-20 ini mirip dengan senapan mesin ringan MP5 Jerman yang terkenal dan banyak digunakan oleh unit kontra teroris Eropa dan Amerika Serikat.
PPK-20 menggunakan peluru pistol 9x19 mm yang diumpankan dari magazen 30 peluru yang dapat dilepas. Setiap senapan dilengkapi dengan dua magazin yang dapat digabungkan dengan perangkat pengikat khusus. PPK-20 juga dapat menggunakan semua jenis amunisi 9x19 mm, mulai dari peluru penembus baja, ekspansif, dan pelacak.
Senapan mesin ringan ini memiliki berat tiga kilogram dan panjang 46 sentimeter. Laras sepanjang 23 sentimeter memberikan lintasan balistik yang cukup untuk mencapai target sejauh seratus meter.
PPK-20 adalah senapan “bermesin AK”, lengkap dengan keandalan dan keunggulan senjata-senjata besutan Kalashnikov yang terkenal itu. Jadi, penggunanya tidak perlu khawatir dengan hambatan-hambatan seperti lumpur, pasir, air atau apapun yang mungkin bisa mencegahnya untuk menembak.
PPK-20 menggunakan metode operasi otomatis blowback ‘pukulan balik’ Kalashnikov saat menembak dari baut tertutup. Selain itu, senapan ini juga dilengkapi peredam yang bisa dilepas untuk menyamarkan kilatan tembakan, serta meredam suara tembakan.
PPK-20 merupakan pengembangan lanjutan dari senapan mesin ringan Vityaz Rusia yang diadopsi oleh militer Rusia pada tahun 2005.
Senjata baru ini telah melalui perjalanan panjang dalam hal peningkatan ergonomi, yang telah menjadi masalah serius pendahulunya. Vityaz adalah senjata standar untuk struktur militer dan mustahil untuk mempersonalisasikannya.
Seseorang tidak dapat memasang optik atau senter (kecuali jika mereka bersedia merogoh kocek pripadi untuk memasang rel picatinny) dan tidak dapat menyesuaikan popor dengan ukuran tangan yang berbeda sehingga mengganggu kenyamanan selama pengoperasian. Itulah mengapa Kalashnikov melakukan banyak penyesuaian ergonomis pada PPK-20 agar lebih nyaman digunakan. Selain itu, para insinyur juga melakukan sejumlah modifikasi internal untuk meningkatkan presisi dan keandalannya.
Rencananya, PPK-20 baru akan diterima di tangan unit Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang beroperasi di dalam negeri pada akhir 2020.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda