Pusat pemulihan peralatan militer Primorsky Krai sukses menghidupkan kembali tank T-18 (MS-1) yang berusia hampir seratus tahun, sebagaimana dilaporkan oleh saluran televisi Zvezda, mengutip pernyataan Layanan Pers Distrik Militer Timur Rusia.
"Di Primorye (sebutan tak resmi Primorsky Krai), para spesialis tengah memulihkan tank Soviet MS-1. Saat ini, tank itu berada di wilayah Kompleks Perbaikan dan Restorasi Pasukan Bersenjata Gabungan Primorski Krai," bunyi pernyataan itu.
MS-1 adalah tank berdesain Soviet pertama, nenek moyang semua tank produksi dalam negeri. Tank itu diproduksi secara resmi dalam beberapa versi pada kurun 1928 – 1931, dengan total 959 unit.
Para spesialis telah berhasil memperbaiki sasis dan sistim kelistrikan tank, serta telah menguji coba kendaraan tempur yang dilengkapi dengan meriam Hotchkiss 37 mm, dua senapan mesin Fedorov 6 mm, dan memiliki lapis baja 18 mm itu. Ukuran tank yang dapat melaju hingga 16 kilometer per jam itu sangat kecil, bahkan lebih kecil dari jip modern.
Di tengah-tengah Perang Dunia I (1914 – 1918), insinyur-insinyur Rusia membayangkan sebuah tank setinggi rumah tiga lantai dengan senjata yang mampu meratakan seluruh benteng musuh. Namun, mengapa tank terbesar sepanjang sejarah itu gagal mencapai garis depan? Baca kisah selengkapnya di sini!