Petugas-petugas Zeni Rusia dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) menghabiskan seluruh pertempuran Agustus di perhelatan Army Games 2019 untuk memburu gelar tim Zeni terbaik. Para petugas tim pemenang mendapatkan promosi, serta misi yang paling istimewa dengan bayaran yang baik di negara masing-masing maupun di luar negeri.
Salah satu tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk menyeberangkan kendaraan lapis baja ringan dan berat yang dilengkapi persenjataan penuh di sungai Oka selebar 500 meter.
Turnamen ini terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap awal, para insinyur harus melakukan pencarian di daerah tak dikenal, menemukan tempat yang bersih dari ranjau (atau sebagai alternatif, membersihkan ranjau di daerah itu — terserah mereka), dan kemudian menyeberangi sungai dengan unit infantri mereka dan kendaraan lapis baja.
Tim menggunakan mesin-mesin teknik seperti buldoser BAT-2 (untuk membersihkan ranjau), transporter apung PTS-2, feri PMM-2 dan jembatan apung terbaru Rusia - PP-2005M.
Jembatan ponton terdiri dari tautan yang "meluncur" dari truk ke air, tempat jembatan itu terbuka secara mandiri. "Feri" ini mampu menahan kendaraan dengan senjata artileri dan perlengkapan amunisi lengkap dengan berat mencapai 40 ton.
Jembatan seperti itu tidak harus menyeberangi seluruh sungai — dari satu tepi ke tepi lain — karena mereka dapat mengapung di sungai secara mandiri.
Namun, militer Rusia tidak selalu membutuhkan regu insinyur untuk menyeberangi sungai dan danau. Ada sejumlah mesin yang memang bisa "berenang " di atas rintangan air. Misalnya, kendaraan perang yang biasa digunakan oleh pasukan terjun payung Rusia dalam operasi yang jauh di dalam garis musuh.
Kendaraan-kendaraan itu adalah BMD (Boyevaya Mashina Desanta), seri kendaraan tempur infanteri Soviet /Rusia yang terkenal. Tank amphibi ringan milik angkatan udara Rusia itu dapat dijatuhkan dari udara. Juga sistem rudal pertahanan udara jarak pendek yang akan datang dengan nama sandi "Ptitselov". Ini akan menjadi sistem pertahanan udara pertama yang dapat menghancurkan rudal dan penerbangan musuh pada radius sepuluh kilometer, bahkan ketika masih dalam perjalanan turun dari langit.
Ikuti tautan untuk mencari tahu bagaimana potensi mesing-mesin perang itu dalam mengubah peperangan, jauh di dalam wilayah musuh dan apa yang dapat diharapkan dari tentara Rusia di tahun-tahun mendatang.
Pada perhelatan yang sama, tiga perempuan terpilih dari ribuan kandidat untuk mengoperasikan tank T-80, mesin perang tercepat dan terberat Rusia. Ketiganya menjadi awak tank perempuan pertama Rusia.