Rayakan Hari Angkatan Laut, Rusia Gelar Parade di Seluruh Negeri

Tekno&Sains
IGOR ROZIN
Rusia merayakan Hari Angkatan Laut yang ke-80 pada Minggu (28/7) dengan memamerkan sejumlah kapal terbarunya di seluruh negeri.

Perayaan utama digelar di Sankt Peterburg, kampung halaman Presiden Rusia Vladimir Putin. Berdasarkan tradisi, presiden Rusia memberi hormat dan mengucapkan selamat kepada seluruh pelaut yang mengikuti parade.

Tahun ini, baik warga maupun pengunjung Sankt Peterburg dapat menyaksikan kapal selam bertenaga nuklir terbesar — dan terberat di dunia — ‘Dmitry Donskoy’. Berbekal rudal balistik antarbenua ‘Bulava’, inilah kapal selam terakhir peninggalan Soviet. Kini, kapal selam kelas ‘Dmitriy Donskoy’ memasuki usia pensiun dan akan diganti dengan ‘Borei’, monster bawah laut generasi keempat.

Kapal di bawah ini, fregat Proyek 22350 ‘Laksamana Gorshkov’, belum lama bergabung dalam satuan armada Angkatan Laut Rusia. Menjadi bagian dari Armada Utara Angkatan Laut Rusia, ‘Laksamana Gorshkov’ dipersenjatai dengan rudal terbaru, seperti ‘Kalibr dan ‘Onyx’. Kabarnya, fregat ini akan menjadi kapal pertama yang menerima rudal hipersonik pertama di dunia, ‘Zircon’, yang delapan kali lebih cepat daripada kecepatan suara (sekitar 2,5 km/detik).

Sebelum parade dimulai, Presiden Putin melintas di sepanjang garis depan kapal perang dengan sebuah perahu motor. Ia kemudian naik ke beberapa kapal perang untuk memeriksa kapal-kapal terbaru dan kru mereka secara pribadi.

Pengunjung Sankt Peterburg juga bisa menyaksikan sejumlah kapal selam siluman Rusia yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr, seperti kapal selam Proyek 636,6 ‘Varshavyanka’. NATO menjulukinya “Lubang Hitam” karena teknologi siluman dan kemampuan kapal selam itu dalam mendeteksi target pada jarak tiga hingga empat kali lebih jauh dari jangkauan sistem radar musuh.

Parade tahun ini di Sankt Peterburg adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah Rusia. Lebih dari 4.000 pelaut di 43 kapal perang, kapal selam, dan pesawat ikut serta dalam perayaan yang digelar di seluruh negeri tersebut.

Perayaan di Sankt Peterburg juga dimeriahkan dengan kehadiran rekan-rekan pelaut dari Tiongkok. Mereka membawa kapal perusak ‘Hefei’, kapal perang ‘Yuncheng’, dan kapal pendukung ‘Lomako’.

Sebagai bagian dari perayaan, para perwira Angkatan Laut Rusia juga memamerkan seragam putih baru mereka. Para prajurit wajib militer yang bertugas di kapal perang mengenakan seragam bersejarah armada Kekaisaran Rusia.

Korps Marinir juga menunjukkan keterampilan mereka selama perayaan angkatan laut di Krimea.

Armada kapal induk Soviet, salah satu yang terkuat di dunia, “hanyut” seiring kejatuhan negara itu. Sementara beberapa kapal induk Soviet yang beruntung melanjutkan pengabdiannya di bawah bendera asing.