Untuk pertama kalinya, Tinder merilis data preferensi pasangan kencan penggunanya di Rusia.
Ternyata, pria yang menuliskan pekerjaannya sebagai “peselancar” adalah yang paling banyak di-swipe ke kanan (dipilih) para pengguna perempuan. Ah, Rusia ... negeri dengan gulungan ombak, pantai berpasir, dan peselancar tampan .... Tentu saja, itu cuma ironi.
Selain itu, pengusaha, insinyur, dokter, dan “pelancong” juga banyak diminati. Sementara bagi para pria, perempuan “pelancong” adalah yang paling populer — insinyur, kreator, model, dan atlet mengekor di belakangnya.
Sepanjang tahun ini, sebagian besar kecocokan (match) di Rusia terjadi pada bulan Juli ketika negara ini menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Bulan Mei dengan libur panjangnya berada di posisi kedua. Tak hanya itu, waktu terbaik untuk mencari kecocokan rupanya adalah pada Senin, sekitar jam 10 malam.
Kata-kata paling populer di profil pengguna adalah “kucing”, “selera humor”, “anjing”, “suka bepergian”, dan “persahabatan”. Sementara, olahraga paling populer yang disebutkan di antara para pengguna adalah joging, snowboarding, sepak bola, yoga, dan basket. Orang-orang Rusia di Tinder sangat menyukai kebugaran — emoji “tidak merokok” berada di urutan ketiga setelah emoji “berkedip” dan “tertawa”.
Orang Rusia jarang mengungkapkan preferensi kulinernya pada profilnya (pengguna perempuan kebanyakan menulis bahwa mereka “suka memasak”), sementara di negara-negara Barat, pizza adalah makanan yang paling banyak disebutkan di Tinder. Itulah hal paling menonjol yang membedakan pengguna Rusia dengan pengguna Tinder lainnya di dunia.
Bagi banyak orang Rusia, Tinder bukan sekadar platform untuk menemukan ‘cinta satu malam’, melainkan wadah untuk memamerkan segala kehebatan yang mereka miliki.