Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Di dunia alternatif seri Red Alert, Adolf Hitler tak pernah berkuasa dan Perang Dunia II tidak terjadi. Sebaliknya, negara-negara Barat menghadapi musuh baru — Josef Stalin. Anda dapat menentukan di sisi mana Anda akan bermain — Uni Soviet yang berambisi menaklukkan Eropa atau Sekutu yang berusaha melindungi dunia dari ancaman agresor. Permainan ini memiliki beberapa sekuel.
Pada permainan yang merupakan pengembangan dari gim tembak-menembak orang-pertama (first-person shooter/FPS) Battlefield 1 ini, Anda dapat merasakan pengalaman menjadi tentara Rusia di tengah Perang Dunia I, yang memburu musuh Jerman dengan tombak, dan menerbangkan bomber empat mesin pertama di dunia. Selain itu, pemain juga bisa berpartisipasi dalam Perang Saudara Rusia yang brutal antara Tentara Merah dan Putih.
Permainan lain yang akan menyeret Anda ke dalam kekacauan Revolusi Rusia dan Perang Saudara ini adalah bagian dari seri Assassin’s Creed yang terkenal. Dirilis dalam tampilan 2,5D, jalan cerita Assassin’s Creed Chronicles: Russia berfokus pada Nikolay Orlov yang harus mencuri sebuah artefak dari kaum Bolshevik dan menyelamatkan Anastasia Romanova, putri Tsar Nikolay II.
Karakter Rusia bernama Zangief telah menjadi tokoh permanen seri Street Fighter selama hampir 30 tahun. Petarung bertubuh besar ini adalah seorang patriot yang selalu berjuang demi kejayaan negaranya.
Pemain gim tembak-menembak orang-pertama (FPS) ini dapat mengikuti dua pertempuran Uni Soviet yang paling penting dalam Perang Dunia II. Pertama-tama, Anda dapat memainkan seorang penembak amatir di pinggiran Moskow dalam pertempuran yang menentukan di jantung Uni Soviet. Nasib kemudian menyeretnya ke Stalingrad yang porak poranda, kota yang menentukan arah peperangan.
Permainan ini dibuat berdasarkan sebuah novel terkenal dengan judul yang sama karya penulis Rusia Dmitry Glukhovsky. Perang nuklir telah mengubah Moskow menjadi reruntuhan dan memaksa orang-orang yang selamat untuk bertahan hidup di stasiun kereta bawah tanah (metro) ibu kota. Di sini, mereka memulai hidup baru, membangun “kota” dan bahkan “negara” baru, dan mengobarkan peperangan. Ancaman utamanya bukanlah manusia, melainkan mutan-mutan yang mencoba menerobos ke dunia bawah tanah Moskow.
Jika Anda penggemar permainan video klasik, Anda tentu harus mencoba memainkan gim yang satu ini. Karnov mengisahkan petualangan Jinborov Karnovski, seorang mantan pemain sirkus yang kuat asal Uni Soviet. Ini adalah permainan sejenis Mario Bros. Tugas Anda cukup mudah, bunuh monster-monster yang menakutkan dan kumpulkan harta karun.
Dalam permainan strategi waktu nyata (real-time strategy/RTS) ini, Anda dapat bermain untuk Uni Soviet, yang pada 1989 mengalami krisis ekonomi dan berada di penghujung kejayaannya, memutuskan untuk menyelesaikan semua masalah dengan menyerang negara-negara Barat, dan memulai Perang Dunia III.
Sergey Dragunov pertama kali muncul dalam seri kelima permainan video Tekken. Sejak saat itu, ini menjadi tokoh tetap dalam permainan ini. Sebagai komandan tim Spetsnaz Rusia, dia adalah seorang petarung yang berpengalaman dan ditakuti.
Cossack 3 (2016) adalah sebuah remake permainan strategi waktu nyata (RTS) Cossack: European Wars dari tahun 2001. Permainan ini akan membawa Anda ke Eropa abad XVII dan XVIII. Salah satu peristiwa yang dimainkan pada gim ini terjadi di Rusia. Dalam perjalanan untuk mengubah Rusia menjadi negara adikuasa, Anda harus menghancurkan musuh-musuh tradisional Rusia, seperti Polandia, Kekhanan Krimea, Kesultanan Utsmaniyah, dan Swedia.
Siapa yang tak kenal permainan Tetris? Namun, tahukah Anda bahwa permainan ini merupakan salah satu warisan Soviet? Bacalah kisah selengkapnya!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda