Claustrophobia, Permainan Petualangan Urban di Rusia

Salah satu bentuk interior yang digunakan dalam permainan Claustrophobia. Foto: Michael Sinitsyn

Salah satu bentuk interior yang digunakan dalam permainan Claustrophobia. Foto: Michael Sinitsyn

Berbagai permaianan petualangan urban bergenre “Melarikan Diri” hadir di Moskow sejak akhir tahun lalu dan segera menjadi populer. Kini, permaianan jenis tersebut muncul di kota-kota lain di Rusia, dan bahkan di luar negeri. Negara-negara seperti AS, Inggris, Jerman, Austria, Turki, Ukraina, Belarus, Austria, dan Kazakhstan pun telah membeli lisensi Claustrophobia.

Permainan melarikan diri menjadi tren baru di Moskow. Claustrophobia adalah permainan jenis tersebut, yang ternyata tak mudah dilakukan. Anda harus memiliki tim yang terdiri dari empat orang dan menunggu untuk bermain sesuai jadwal pembukaan permainan. Meski ada banyak permainan petualangan lain di Moskow, slot akhir pekan dan malam hari untuk permainan ini telah dipesan berminggu-minggu sebelumnya.

Saya dan rekan-rekan saya baru saja mencoba permainan ini. Kami membentuk sebuah grup yang terdiri dari empat orang dan pergi ke sebuah gedung semi-basement di pusat kota Moskow. Sebelum mengawali permainan, kami diberi arahan singkat, yakni jangan memecahkan benda di dalam ruangan, jangan melepaskan pembatas dinding, dan jangan memotong kabel. Tersedia intercom di dinding untuk meminta bantuan, dan kami hanya diberi waktu satu jam untuk keluar dari gedung tersebut. Setelah diberi arahan, kami dikunci di dalam gedung yang didekorasi seperti sebuah kastil abad pertengahan tersebut. Setelah itu, kami segera berupaya memecahkan teka-teki: mencari petunjuk rahasia, mengalkulasi langkah demi langkah menuju solusi, untuk mendapatkan kunci pintu gedung tersebut.

Salah satu bentuk interior yang digunakan dalam permainan Claustrophobia. Foto: Michael Sinitsyn

Format Baru

Direktur Umum Claustrophobia Bogdan Kravtsov bertutur, ia terinspirasi membuat permainan tersebut sejak dua tahun lalu. “Saya melihat ruangan melarikan diri yang serupa sudah ada di Hungaria,” kata Kravtsov. “Saya ke Budapest, mencoba permainan ini di Hungaria, dan menyadari bahwa format yang terbayang di pikiran saya jauh lebih menarik. Pada 21 Desember 2013, saya meluncurkan permainan petualangan ini.”

Beberapa hari kemudian Artemy Lebedev, salah satu desainer paling terkenal Rusia dan seorang blogger populer, menulis tentang dua permainan petualangan pertama, yakni ‘Rumah Sakit’ dan ‘Apartemen’. “Ini adalah permainan yang luar biasa untuk empat orang, namun lebih menarik untuk mencobanya hanya dengan dua orang. Sayang hanya ada dua ruangan dan Anda dapat melaluinya hanya sekali (mungkin menyenangkan jika ini semua dilakukan sekali lagi). Saya ingin mencoba permainan ini di gedung apartemen berlantai 50, sehingga saya dapat mencoba permainan petualangan yang baru setiap minggu. Ini bisa menjadi industri hiburan yang benar-benar baru.”

Salah satu bentuk interior yang digunakan dalam permainan Claustrophobia. Foto: Michael Sinitsyn

Claustrophobia pun lantas menjadi semakin populer. Rekomendasi untuk mencoba permainan ini pun menyebar dari mulut ke mulut.

Tersebar ke Seluruh Rusia

Saat ini, terdapat 20 permainan petualangan Claustrophobia di Moskow dan permainan serupa mulai bermunculan di kota-kota lain Rusia, seperti St. Petersburg, Kazan, dan Nizhny Novgorod. “Kami memiliki sistem waralaba, sehingga orang dapat membeli lisensi permainan ini. Kami mengajari mereka cara membuat permainan petualangan baru dan kami memperkirakan biaya promosi untuk hal tersebut,” terang Kravtsov. “Berbeda dengan para pesaing kami, Claustrophobia fokus untuk melibatkan orang secara nyata. Permainan ini bahkan bukan permainan petualangan, melainkan permainan peran. Jika permainan berkaitan dengan kapal selam, maka para pemain harus mencapai permukaan sebelum kehabisan oksigen.”

Pesaing Claustrophobia pun segera bermunculan. Bogdan menjelaskan terdapat sekitar 30 perusahaan permainan serupa. “Di kota-kota lain, para pesaing ini lebih populer daripada Claustrophobia,” ujar Kravtsov. Sebagai contoh, Lock Story menjadi tren di kota Kazan. “Pada bulan Mei kami membuka ruangan pertama dan mengalami ledakan pengunjung yang luar biasa,” terang Anna Russ, penulis naskah dan konsultan permainan. “Semua blogger terkenal dari Kazan mencoba permainan petualangan The Man Who Didn't Exist dan bersedia mempromosikannya. Ini adalah thriller psikologis. Anda mengikuti jejak seorang pria yang tidak pernah ada lalu Anda mengalami katarsis," cerita Anna.

Ekspor Permainan

Masyarakat dari negara lain pun menunjukkan minat terhadap Claustrophobia. “Umumnya mereka adalah orang-orang yang pernah mengunjungi Moskow, mencoba permainan ini, dan memutuskan untuk membawa permainan petualangan ini ke negara mereka,” jelas Kravtsov. “Terdapat 70 permainan yang tengah dikembangkan saat ini dan banyak di antaranya berada di luar negeri yakni Amsterdam, London, Berlin, Wina, New York, Miami, dan Istanbul. Tak lama lagi permainan petualangan kami akan dibuka di Armenia, Ukraina, Belarus, Kazakhstan, serta 15 kota lain di Rusia.”

Kravtsov berkata setiap minggu ia menerima hampir 500 surat dari seluruh dunia yang menanyakan hak waralaba permainan ini. “Hiburan tradisional tidak lagi cukup. Orang-orang mencari bentuk baru relaksasi aktif. Dan permainan petualangan telah menjadi salah satu yang paling disukai,” terang Kravtsov.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki