Dalam Waktu Dekat, Militer Rusia Akan Dipersenjatai Senapan AK-12 dan AK-15

AK-12.

AK-12.

Kalashnikov.Media
Kalashnikov Concern mengumumkan pada Senin (29/1) bahwa dua senapan serbu terbarunya sudah lulus uji coba dan akan menjadi senjata genggam utama militer. AK-12 dan AK-15 akan diintegrasikan dengan seragam tempur Ratnik-2 untuk beberapa tahun ke depan.

Pasukan infanteri, laut, dan penerjun payung Rusia akan menjadi yang pertama untuk dilengkapi dengan kedua senapan tersebut.

Sekilas, AK-12 yang baru terlihat seperti versi modifikasi AK-74. Ia juga menggunakan rentetan 5.45 milimeter seperti pendahulunya, tapi lebih ergonomis dan memiliki rel Picatinny, sehingga berbagai lensa bisa dipasang di atasnya. Aksesoris taktis berbeda seperti pegangan vertikal, lampu sorot, dan sistem penglihatan laser juga bisa ditambahkan.

Ia juga memiliki magasin baru sehingga tentara bisa melihat berapa banyak peluru yang tersisa, dan juga ada shoulder stock samping yang bisa ditarik yang meningkatkan akurasi di ruang tertutup.

Satu fitur kunci AK-12 adalah ia memiliki empat mode: aman, semi-otomatis, two shot burst, dan sepenuhnya otomatis. Hentakannya lebih ringan dibanding model AK sebelumnya, dan sistem penglihatan kolimator dapat dipasang dengan mudah supaya ia lebih akurat.

Tak ada perbedaan teknis antara AK-12 dengan AK-15 – hanya berbeda di rentetan. AK-15 menggunakan peluru 7.62 x 39 mm yang lebih kuat, seperti AK-103 dan AK-47.

Jika Anda ingin tahu apa saja senapan terkuat dan terbaik Rusia, klik di sini.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki