ShAK-12, senapan serbu kaliber besar dengan rentetan peluru 12,7 x 55 milimeter.
Anatoly SokolovTahun ini, unit khusus Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengembangkan ShAK-12, senapan serbu kaliber besar dengan rentetan peluru 12,7 x 55 milimeter – salah satu yang terkuat di dunia.
Senapan ini cocok untuk pertempuran jarak dekat di wilayah perkotaan dan bisa mengeliminasi target yang dilindungi lapisan zirah tebal. Ini karena pelurunya punya “efek menghentikan”. Namun begitu, efek dari peluru ini berkurang jika jarak penembakan semakin jauh.
ShAK-12 punya jarak tembak yang efektif hingga 100 meter. Ia juga dapat menembakkan peluru tembus baja yang membunuh musuh dengan body armor ringan dari jarak 300 meter.
Senapan ringan ini punya konfigurasi bullpup (di mana magasin terletak di belakang pelatuk), memungkinkan tentara khusus untuk menggunakannya dengan nyaman di lokasi-lokasi sempit. Ia disokong dengan magasin yang mampu menampung 10 dan 20 peluru. Tembakan dilakukan di balik magasin.
Untuk mengurangi hentakan dari rentetannya yang berkaliber 12,7 x 55 milimeter, ShAK-12 memakai dua rem laras dan sebuah alas karet. Senapan ini juga dapat dilengkai dengan peredam suara, peluncur granat, serta beragam sistem optik dan kolimator berkat rel Picatinnya yang terletak di atas dan bawah.
Ini adalah senapan mesin terkuat dan berkaliber terbesar di Angkatan Bersenjata Rusia. Ia dipasang di atas kendaraan lapis baja berukuran kecil dan sedang karena hentakannya terlalu kuat sehingga bisa membanting si penembak. Kord dirancang untuk menghancurkan ‘target personel’ yaitu prajurit infanteri dan kendaraan lapis baja ringan di jarak hingga dua kilometer. Amunisinya dapat menghancurkan lapisan baja setebal 20 milimeter dari jarak 100 meter. Helikopter musuh juga tidak aman: Kord bisa menjatuhkan chopper yang terbang di ketinggian hingga 1,5 kilometer.
Senapan runduk terkuat Rusia, SVLK-14S Sumrak.
Lobaev ArmsSeptember kemarin, penembak jitu Rusia membuat rekor dunia dengan mengenai target dari jarak empat kilometer. Hal ini terjadi berkat senapan yang digunakannya, SVLK-14S Sumrak (bahasa Indonesia: senja).
“Senapan ini untuk sekali tembak – mewah layaknya mobil Ferrari dan Porsche – untuk para penikmat senjata berpresisi tinggi dan penembak jitu profesional yang mengikuti kompetisi penembakan jarak jauh,” kata Dmitry Safonov, analis militer harian Izvestia, kepada Russia Beyond.
Ia dirancang untuk rentetan .408 Cheytac (10,3 milimeter) yang dapat menyasar target dengan kecepatan 900 meter per detik.
“Sebagai contoh, pelurunya dapat menembus rel baja setebal tiga sentimeter. Bayangkan apa yang akan terjadi bila ini kena manusia? Tidak ada rompi antipeluru yang bisa menolong,” kata Safonov.
Namun begitu, seperti mobil mewah, senjata ini tak dirancang untuk misi pertempuran. Untuk meningkatkan jarak tempuh dan presisinya, produsen mencabut magasin sehingga ia hanya bisa untuk sekali tembak.
Fitur lainnya dari Sumrak adalah laras berat sepanjang 1,43 meter yang terbuat dari aluminium berkualitas tinggi. Sistem ini berfungsi baik di suhu serendah minus 40 derajat Celsius.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda