Banjir Pujian, Aplikasi Buatan Rusia Raih Prestasi Terbaik di App Store

Enlight Videoleap
Sepanjang 2017, beberapa aplikasi buatan Rusia berhasil merebut hati pengguna iPhone dan iPad. Tak heran, App Store memasukkan mereka pada deretan aplikasi terbaik tahun ini.

Apple telah mengumumkan aplikasi dan permainan terbaik untuk iPhone dan iPad sepanjang 2017. Di antara para pemenang, terdapat aplikasi Magic buatan Rusia.

Dengan memanfaatkan realitas buatan (AR), aplikasi ini bisa digunakan untuk menutupi atau menghiasi wajah pengguna dengan topeng virtual dan memainkan permainan “Nu, pogodi” (“Tunggu Saja”) dengan cara mengubah ekspresi wajah.

“Sebelum akhir tahun, kami berencana untuk meluncurkan fitur lain pada Magic yang dapat memukau semua orang,” kata Ashot Gabrelyanov, pendiri proyek tersebut. “Kami akan menggunakan teknologi yang memadukan antara jaringan syaraf dan realitas buatan, tapi saya belum bisa membicarakan ini secara lebih rinci.”

Sebelum menjadi pengembang aplikasi, Gabrelyanov sempat bekerja di perusahaan induk New Media dan saluran televisi Life News. Ia kemudian memilih meninggalkan pekerjaannya demi menjalankan proyeknya sendiri, yaitu membuat platform bagi pengguna video Babo.

Pada 2017, ia meluncurkan MakeApp. Aplikasi ini bisa menghapus dan menambahkan rias wajah virtual pada wajah pengguna. Namun, media massa Amerika mengkritik proyek tersebut karena dianggap bersifat sexist dan menyinggung perempuan. Meski begitu, Gabrelyanov tak tinggal diam. Ia berjanji akan menuntut Business Insider atas tuduhan penghinaan.

Aplikasi Rusia lainnya yang berhasil mencapai puncak di App Store adalah Enlight Videoleap yang baru dirilis tiga bulan lalu.

Aplikasi ini memungkinkan para pengguna smartphone untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan menggunakan instrumen pengolah video melalui iPhone.

Videoleap dapat digunakan untuk membuat komposisi artistik, memadukan video dan gambar, serta melakukan pengeditan berlapis yang dapat memadukan unsur video, efek khusus, teks, dan gambar.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki