Latihan Militer Gabungan, Rusia-Belarus Uji Coba Berbagai Jenis Senjata dan Perangkat Baru

Latihan militer Zapad-2017 berlangsung dari 14 September hingga 20 September 2017.

Latihan militer Zapad-2017 berlangsung dari 14 September hingga 20 September 2017.

mil.ru
Rusia dan Belarus menguji coba tipe-tipe senjata dan perangkat militer baru dalam latihan militer strategis Zapad-2017 yang berlangsung hingga 20 September.

“Senjata dan perangkat modern yang diuji coba adalah yang dibuat baik oleh kami mau pun oleh Rusia,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Belarus Vladimir Makarov, seperti yang diberitakan TASS

Beberapa senjata yang digunakan dalam latihan tersebut adalah kendaraan transportasi lapis baja Kaiman yang dipersenjatai dengan modul senapan mesin, sistem misil antitank Shershen yang dipasang di atas mobil lapis baja ringan V-1, sistem aviasi tak berawak Moskit, dan sistem peluncur misil Polonez. 

Zapad-2017 dimulai di Rusia dan Belarus pada 14 September. Militer kedua negara mengadakannya di tiga lapangan di Rusia dan enam di Belarus, dan melibatkan 12.700 tentara (7.200 Belarus dan 5.500 Rusia), 70 pesawat perang dan helikopter, sepuluh kapal perang, serta 680 kendaraan darat yang meliputi 250 tank, 200 sistem artileri, dan beberapa peluncur roket dan mortir. 

Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komando dan pusat pengendalian, serta melatih kemampuan perencanaan dan pengendalian operasi dari para komandan di setiap level, berdasarkan pengalaman yang didapat dari konflik-konflik militer terakhir.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki