Oposisi Suriah di dalam sebuah kendaraan militer saat perjalanan ke kota al-Bab, Januari 2017.
ReutersPerwakilan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah Alexander Lavrentyev mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa sikap saling percaya antara pemerintah dan oposisi di Suriah dapat membuat pemberantasan terorisme lebih efektif.
“Kami percaya, sangat penting bagi oposisi bersenjata atau bagian-bagiannya untuk secepat mungkin bergabung dalam pertempuran melawan teroris di Suriah, yaitu ISIS dan Jabhat al-Nusra,” ujar Lavrentyev, seperti yang diberitakan TASS.
Minggu lalu, tujuh komandan perang dan lebih dari seribu militan oposisi Suriah dilaporkan telah bergabung dengan tentara pemerintah Suriah.
Namun begitu, Lavrentyev percaya bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan dalam hubungan kedua pihak yang berseteru.
“Sekarang, kepercayaan itu masih lemah, seperti yang terlihat dari komunikasi kami dengan delegasi pemerintah Suriah dan oposisi. Artinya, masih ada jalan yang panjang sehingga kedua pihak saling percaya,” ujar Lavrentyev.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda