1. Karl Marx
Salah satu pendiri komunisme, Karl Heinrich Marx, dikenal baik oleh setiap warga Rusia. Menurut Kementerian Kebudayaan Rusia, di Rusia terdapat sekitar 20 monumen untuk penulis buku ‘Capital’ ini — salah satu buku terpenting dalam sejarah. Salah satu monumen untuk menghormati Marx terletak di jantung Rusia — Lapangan Teater di Moskow. Monumen itu telah direncanakan ketika Lenin masih hidup, hingga akhirnya monumen Karl Marx baru diresmikan 40 tahun setelah yayasan diletakkan pada tahun 1961. Sosok Marx, seolah-olah bersandar di atas mimbar, terletak di atas alas dengan slogan terukir yang terkenal, “Pekerja dari dunia, Bersatu!”
2. Friedrich Engels
Terkadang ayah dari Marxisme digambarkan bersama dalam monumen yang memperingati kontribusi timbal balik mereka terhadap sejarah dan hubungan persahabatan mereka yang erat. Namun, Rusia juga memiliki monumen terpisah untuk Engels. Misalnya, patung perunggu setinggi enam meter menghiasi salah satu taman di pusat kota Moskow. Monumen lain terletak di kota yang pada dasarnya menyandang nama Engels. Di Sankt Peterburg, patung tokoh politik Jerman dipasang di wilayah Institut Smolny. Namun, di seberangnya, patung rekannya (Karl Marx) juga bertengger di atas alas.
3. Ernst Thalmann
“Ernst Thalmann, pernah menjadi wakil terhormat Mossoviet, mulai sekarang selamanya menjadi orang Moskow,” kata Mikhail Gorbachev, ketika berpidato pada tahun 1986 pada pembukaan monumen Thälmann di Moskow. Secara bentuk dan tampilan, monumen ini mengingatkan pada salah satu monumen Lenin yang melambangkan citra pemimpin proletariat. Delegasi Jerman yang dipimpin oleh Erich Honecker berpartisipasi dalam acara perayaan yang didedikasikan untuk peringatan 100 tahun kelahiran politisi komunis itu. Putri Thalmann, Irma, juga hadir pada acara tersebut.
4. Ekaterina yang Agung
Dia adalah putri penguasa salah satu kerajaan Jerman dan menjadi permaisuri Rusia yang paling penting. Ekaterina II tercatat dalam sejarah Rusia sebagai sosok yang "Agung". Berbagai daerah di Rusia memiliki monumen yang didedikasikan untuknya. Salah satu yang paling mengesankan dan terbesar, dibuat pada abad ke-19, terletak di pusat kota Sankt Peterburg, yang merupakan ibu kota negara selama era kekaisaran. Patung-patung tokoh politik era kekaisaran terkemuka — pemimpin militer dan pendidik — mengelilingi alas tempat Ekaterina yang Agung berdiri. Monumen itu diselimuti legenda: ada desas-desus bahwa perhiasan beberapa dayang terkubur di bawah pondasi monumen. Para “penantang” cukup tertarik dengan tampilan dari monumen itu sendiri, dan cukup sering ada sedikit detail yang hilang — seperti penghargaan militer, rapier (pedang), dan rantai.
5. Friedrich Schiller
Kaliningrad memiliki monumen untuk penulis romantis Jerman, Friedrich Schiller. Monumen tersebut didirikan pada tahun 1910 ketika kota itu masih menyandang nama Konigsberg. Pematung Jerman bernama Stanislaus Cauer adalah penulisnya. Anehnya, Schiller sendiri belum pernah ke kota ini. Pemasangan monumen itu ada kaitannya dengan gedung teater opera yang menjulang berhadapan dengan sosok sang penyair. Schiller "William Tell" adalah drama teater pertama. Penduduk setempat selalu memperlakukan monumen itu dengan hangat dan rasa hormat. Terkadang penduduk setempat menjadikan monumen Friedrich Schiller sebagai titik kumpul dalam suatu pertemuan.
6. Emmanuel Kant
Kaliningrad-Konigsberg adalah tempat kelahiran filsuf Immanuel Kant. Pada tahun 1864, tidak jauh dari rumah tempat filsuf itu menghabiskan tahun-tahun terakhir, sebuah monumen untuk menghormati Immanuel Kant didirikan, tetapi nasibnya sangat menyedihkan. Selama Perang Dunia II, monumen itu disembunyikan di dalam kotak kayu dan dikubur di bawah tanah untuk menyelamatkannya dari kehancuran, tetapi kemudian dilupakan. Beberapa tahun kemudian, sebuah monumen untuk orang Jerman lainnya — Ernst Thälmann — muncul di alasnya. Namun, beberapa orang bermimpi menemukan monumen tua yang juga dibuat oleh pematung terkenal Christian Rauch. Upaya tersebut tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya monumen tersebut dipugar sesuai dengan bahan yang awalnya digunakan oleh pencipta pertama. Patung Immanuel Kant diberikan alas dan dipasang di lokasi baru.
7. Ernst Theodor Amadeus Hoffmann
Meskipun penulis dongeng Hoffmann lahir, belajar, dan menulis karya sastra pertamanya di Konigsberg, kota itu tidak memiliki monumen untuk sang penulis sampai saat ini. Pada tahun 2021, berkat aktivis lokal, patung perunggu Hoffmann dibuat di Sankt Peterburg, lalu dibawa ke Kaliningrad dan dipasang di museum lokal. Dana untuk pembuatan monumen tersebut disumbangkan oleh warga Kaliningrad sendiri untuk menghormati ingatan sesama warga kota yang terkenal.
8. Heinrich Heine
Ada sebuah monumen untuk penulis besar Jerman lainnya — Heinrich Heine — di halaman Perpustakaan Sastra Asing Moskow. Sebuah prasasti peringatan terukir pada alasnya, “Hadiah Dusseldorf dari Rhine-Westphalia Utara untuk mengenang penandatanganan perjanjian Kemitraan dengan ibu kota Rusia, kota Moskow, pada tanggal 1 Juni 1992”. Ini bukanlah monumen pertama bagi Heine di Rusia. Pada awal abad ke-20, dua monumen dipasang untuk menghormatinya — di Petrograd dan di Moskow. Keduanya bertahan hanya selama beberapa tahun, perlahan-lahan hancur karena terbuat dari gipsum.
9. Johann Wolfgang von Goethe
Di Nevsky prospek, jalan utama Sankt Peterburg, patung salah satu penulis terbesar Jerman bernama Johann Wolfgang von Goethe, berdiri di halaman Gereja Lutheran Santo Petrus dan Santo Paulus. Penulis terkenal itu tertarik dengan budaya dan sejarah Rusia, dan dia mengunjungi Rusia beberapa kali dan berkenalan dengan anggota keluarga kekaisaran. Monumen itu dibuat untuk memperingati bakat hebat sang penulis, patung dibuat berdasarkan topeng kematian Goethe, yang dibawa dari Jerman khusus untuk monumen ini.
10. Johan Sebastian Bach
Di seberang patung Goethe berdiri potret perunggu orang Jerman lainnya yang juga seorang seniman — komposer Johann Sebastian Bach. Tugu peringatan itu dibuat oleh pematung yang sama yang membuat patung untuk menghormati Goethe — Levon Lazarev. Dia menyelesaikan pekerjaan ini seminggu sebelum kematiannya. Peresmian monumen Bach dilakukan pada tahun 2019 — tepat 20 tahun setelah pembukaan monumen Goethe. Bach sendiri belum pernah ke Sankt Peterburg, meskipun Permaisuri Anna mengundangnya ke istana. Namun, sang komposer berhenti melakukan tur setelah kematian istrinya.
Selanjutnya, siapa saja orang Amerika yang patungnya didirikan di Rusia? Simak selengkapnya!
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
- ikutilah saluran Telegram kami;
- berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
- aktifkan push notifications pada situs web kami.