Dalam gaya baru
Wikipedia / Shakko
Sebagai pasangan kedua Pyotr yang Agung, Ekaterina I menjalani penobatannya di Kremlin pada Mei 1723. Persiapan dilakukan jauh sebelum hari penobatan, dengan upacara kuno yang secara efektif diciptakan kembali untuk menggabungkan tradisi Eropa dan Rusia . Dengan ketukan drum, dering lonceng, serta musik resimen penjaga, Pyotr dan istrinya melanjutkan perjalanan dari Istana ke Katedral Dormition. Tsar itu mengenakan doublet sutra, kulot biru disulam dengan perak, dan topi dengan bulu. Gaun penobatan Ekaterina I berwarna merah tua, disulam padat dengan perak, dibuat oleh pengrajin Berlin sesuai dengan mode Spanyol.
Menariknya, gaun itu dibawa ke Moskow dalam keadaan utuh dan kemudian disesuaikan agar pas dengan sosoknya, dan dijahit di tempat. Ditambah lagi, pengerjaan tersebut perlu dilakukan secara cepat: Tiga hari sebelum penobatan, pakaian Permaisuri masih belum siap. Lima dayang membawa gaun mewah itu. Selama upacara, Pyotr yang Agung secara pribadi menutupi bahu Ekaterina dengan jubah brokat berbalut emas, disulam dengan lambang kekaisaran dan dilapisi dengan cerpelai, dan kemudian meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Setelah kematian Pyotr, Ekaterina secara resmi menjadi satu-satunya Permaisuri yang berkuasa di Kekaisaran Rusia.
Mahkota Tsar muda
Wikipedia / Shakko
Tidak mungkin jika Pyotr II yang berusia 11 tahun khawatir tentang mode dan gaya-nya, ketika ia akan naik takhta. Lagi pula, pengrajin Prancis telah membuat kaftan, doublet, dan kulot dari brokat sutra berwarna perak berkilau yang disulam dengan emas untuk penerus Ekaterina I.
Museum Kremlin Moskow
Pakaian upacara ini, diterangi cahaya lilin di Cathedral of the Dormition, pasti terlihat cukup memukau. Diputuskan untuk menggunakan gaun milik istri Pyotr Agung, tapi mahkota baru, bertatahkan berlian, mutiara, safir dan zamrud, dan bola emas baru, dibuat untuk Tsar muda.
Brokat untuk Permaisuri
Galeri Tretyakov
Persiapan untuk penobatan Ratu Anna dilakukan dengan tergesa-gesa. Setelah kematian tak terduga dari Pyotr II, keponakan Pyotr yang Agung dipanggil ke Moskow dari Courland. Pada Februari 1730, pewaris takhta tiba di Rusia, dan pada akhir April, Uskup Agung Feofan Prokopovich menempatkan mahkota berharga yang dihiasi dengan banyak berlian, rubi, dan turmalin di kepala Anna.
Dalam tiga bulan, penjahit yang dibawanya telah membuat gaun dari brokat Lyon bermotif dengan kereta segitiga. Dia sangat menyukai kain itu sehingga ia juga memesan kembali untuk gaun berikutnya. Permaisuri menambahkan rantai Ordo Sankt Andrew ke pakaian itu.
Kenakan label Rusia
Museum Tsarskoye Selo
Permaisuri Elizaveta dapat dikatakan sebagai "ikon gaya". Sejarawan Vasily Klyuchesky bertanggapan ironis: ketika permaisuri meninggal, ia meninggalkan 15.000 gaun, dua pundi-pundi stoking sutra, setumpuk tagihan yang belum dibayar, dan Istana Musim Dingin yang belum selesai. Kegilaannya dengan pakaian modis sedemikian rupa — semua model Paris terbaru selalu dipesan olehnya, sehingga dia bisa memakainya terlebih dahulu.
Kallista
Namun, menjelang penobatannya dia memerintahkan semua kain untuk upacara itu dibuat secara eksklusif dari Rusia. Termasuk untuk gaunnya sendiri: Dia menerima tanda kerajaan dalam gaun brokat sutra berwarna perak yang disulam dengan renda emas. Permaisuri mengatur mode selama bertahun-tahun yang akan datang. Setelah masa pemerintahannya, semua gaun penobatan terbuat dari kain yang sama.
Dihiasi dengan elang
Koleksi Ekaterina the Great David, Kopenhagen
Upacara yang paling mewah dan megah dalam sejarah mungkin adalah Ekaterina yang Agung, yang tampil dalam gaun brokat yang disulam dengan elang berkepala dua dan dihiasi dengan renda Flemish terbaik.
Moscow Kremlin Museums
Tidak seorang pun sebelum atau sesudahnya memiliki gaun penobatan dengan begitu banyak simbolisme yang menekankan keagungan takhta Rusia.
Wikipedia Mahkota Kerajaan Agung / Shakko
Mencocokkan kostum adalah regalia yang dibuat khusus oleh perias Istana untuk Ekaterina: Mahkota, bola dan tongkat kerajaan digunakan di semua penobatan berikutnya.
Kehormatan resimen
Cagar museum Novgorod / museum Rusia
Tidak hanya Permaisuri tetapi Tsar juga mengatur mode penobatan yang khas. Misalnya, Pavel I memutuskan untuk membuat upacara itu lebih simbolis dan memilih seragam Resimen Penjaga Kehidupan Preobrazhensky. Seragam wol hijau yang tebal dengan kerah yang dilapisi dengan beludru merah berhias dua bintang — Ordo St. Andrew dan Ordo St. Aleksandr Nevsky. Selama upacara, tunik bludru berlengan panjang ditempatkan di atas kaftan militer Pavel I dengan cara para Tsar Bizantium. Selama Paskah 1797, bukan hanya Tsar yang dinobatkan, tetapi juga sang permaisuri. Ini adalah penobatan ganda pertama Rusia. Semua penerus tahta selanjutnya memilih seragam militer untuk upacara tersebut.
Gaya Sarafan
Hermitage
Di bawah Nikolay II diputuskan untuk mereformasi pakaian istana: Wanita harus mengenakan gaya Rusia dan pria dalam seragam parade. Prinsip yang sama diterapkan pada upacara penobatan. Jadi ketika persiapan diluncurkan untuk aksesi Nikolay II, pekerjaan dimulai dengan sungguh-sungguh. Gaun brokat perak tebal bergaya Rusia yang diproduksi di pabrik Sapozhnikov bersaudara dibuat untuk Permaisuri Aleksandra.
Museum Oranienbaum
Kain awalnya dikirim untuk dipotong ke ruang kerja Olga Bulbenkova di Sankt Petersburg, setelah itu dikirim ke Biara Ivanovsky Moskow untuk disulam dengan benang perak dan mutiara menggunakan desain berbasis pada lukisan dinding Biara Novospassky. Sesaat setelah perancangan itu, busana yang sudah jadi dikembalikan untuk pengukuran.
Domain publik
Hasil akhirnya sangatlah menakjubkan. Untuk semua keindahannya yang luar biasa, gaun penobatan itu sangat berat, dengan berat 10 kilogram, dan juga dipasangkan dengan jubah brokat emas berlapis cerpelai yang sama beratnya. Sesuai dengan tradisi, Nikolay II sendiri menghadiri upacara dengan seragam kolonel Resimen Preobrazhensky yang dibuat di ruang kerja Nikolai Nordenstrom, pemasok utama seragam militer untuk beberapa generasi keluarga Kekaisaran Rusia.
Lalu, bagaimana busana tradisional Rusia yang dilukiskan dalam kanvas?
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
- ikutilah saluran Telegram kami;
- berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
- aktifkan push notifications pada situs web kami.