Ikarus 60
Fortepan (CC BY-SA 3.0)Ini adalah bus buatan asing pertama di Uni Soviet. Pemerintah Soviet mengimpor bus yang dari Hongaria untuk menutupi kekurangan bus di kota-kota Soviet yang berkembang pesat. Pasokan pertama model Ikarus 60 tiba di Uni Soviet pada 1956. Meski hanya memiliki 20 kursi, model ini dirancang untuk mengangkut 60 penumpang (sisanya harus berdiri). Model ini memiliki mesin diesel 6 silinder 8 liter dan berkekuatan 125 tenaga kuda.
Walau Ikarus 60 adalah bus buatan asing pertama yang melaju di jalan-jalan Soviet, Ikarus 280-lah yang benar-benar merebut hati dan meninggalkan kesan mendalam bagi para komuter Soviet. Model ini telah diproduksi sejak 1973 dan dijuluki Akordeon dan Sosis. Bus ini merupakan penyelamat bagi kota-kota Soviet yang sedang berkembang. Bus raksasa ini dilengkapi dengan empat pintu dan dapat mengangkut beberapa ratus orang sekaligus.
Ikarus Hongaria adalah merek bus yang sangat populer yang diimpor ke Uni Soviet, tetapi itu bukan satu-satunya. Model populer lainnya adalah bus wisata buatan Austria ÖAF 5DN-120. Model ini diimpor ke Uni Soviet ketika Festival Pemuda dan Pelajar Dunia ke-6 diadakan di Moskow pada 1957.
Terkadang, ada pula model bus yang lebih eksotis terlihat di jalan-jalan Soviet, seperti Chausson 521 buatan Prancis. Selain eksotis, bus ini juga memiliki mesin diesel berkekuatan 145 tenaga kuda.
Model Bussing D2U bahkan lebih eksotis. Bus ini merupakan model bus tingkat. Pada masa itu, masyarakat Soviet belum pernah melihat bus tingkat sebelumnya. Dilengkapi mesin berkekuatan 150 tenaga kuda, bus tingkat itu melayani rute di sepanjang Leninsky Prospekt di Moskow, salah satu jalan raya utama di Moskow menuju Bandara Vnukovo.
Pada 1989, Komite Negara untuk Pariwisata Asing Uni Soviet membeli 450 bus buatan Yugoslavia. Menurut sejumlah sumber, bus TAM buatan Yugoslavia sama nyamannya dengan Ikarus Hongaria yang legendaris. Selain itu, dengan mesin berkekuatan 260 tenaga kuda, bus ini sangat bertenaga dibandingkan bus-bus buatan asing atau domestik lainnya yang dioperasikan di Uni Soviet.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda