Tiga Rancangan Kendaraan Lapis Baja Uni Soviet yang Tak Pernah Terwujud

Sejarah
NIKOLAY SHEVCHENKO
Hovercraft lapis baja dan tank beralas luncur hanyalah segelintir ‘mahakarya’ Pavel Grokhovsky yang takbiasa.

Pada tahun-tahun awal Uni Soviet berdiri, pemerintah bekerja keras demi memajukan kemampuan teknologi, industri, dan perang negara tersebut.

Bagaimanapun, memajukan kemampuan perang menjadi isu penting yang menuntut banyak perhatian setelah Perang Dunia II. Insinyur-insinyur Soviet yang paling cerdas memberanikan diri untuk menciptakan kendaraan lapis baja paling takbiasa demi memastikan keunggulan militer negara mereka. Lingkup imajinasi mereka begitu tak terbatas sehingga banyak dari proyek ini hanya bertahan di atas kertas.

Tank beralas luncur

Salah satu perancang senjata-senjata takbiasa semacam itu adalah Pavel Grokhovsky. Meskipun minat utamanya terletak pada dunia penerbangan, ia turut membuat rancangan sejumlah kendaraan infanteri futuristis.

Tank beralas luncur Grokhovsky adalah kereta luncur lapis baja yang dilengkapi dengan tiga alas ski dan meriam di atas sebuah turet mirip tank.

Proyek kendaraan lapis baja yang sangat tidak biasa ini muncul pada 1930-an dari dalam Biro Desain Khusus Angkatan Udara Tentara Merah.

Tank beralas luncur ini memiliki tiga kompartemen: kompartemen tempur di tengah, kompartemen transmisi mesin di belakang, dan kompartemen kontrol di depan lambung. Turet tank ringan BT-2 dipasang di atas kendaraan tersebut dan memuat meriam tank 37 mm dan senapan mesin 7,62 mm.

Kendaraan itu dirancang untuk dioperasikan oleh dua orang awak: pengemudi dan penembak.

Sepeda motor tempur

Proyek Grokhovsky yang takbiasa lainnya adalah apa yang disebut sepeda motor tempur atau sepeda lapis baja. Berdasarkan desain Grokhovsky, kendaraan ini seharusnya menjadi kendaraan semiroda rantai satu kursi, yang sangat mirip dengan sepeda motor, tetapi dengan kemampuan lintas alam yang lebih unggul.

Berdasarkan desain konsep, si pengemudi harus duduk di kabin lapis baja di bagian depan kendaraan, sementara kompartemen mesin dan transmisi ditempatkan di bagian belakang.

Lambung lapis baja kendaraan ini memberikan perlindungan dari peluru dan pecahan-pecahan amunisi kecil serta melindungi kendaraan tersebut sepenuhnya. Anehnya, kendaraan itu dilengkapi dengan dua roda rantai di belakang dan roda tipe sepeda motor di depan.

Hovercraft lapis baja

Mungkin proyek Grokhovsky yang paling gila adalah hovercraft lapis baja bermesin ganda yang dirancang untuk melayang di atas tanah! Karena Grokhovsky adalah seorang perancang penerbangan yang ulung, tak heran jika ia bermimpi untuk melengkapi persenjataan infanteri Soviet dengan mesin-mesin yang belum pernah dilihat sebelumnya. Proyek hovercraft lapis baja ini betul-betul dirancang untuk mewujudkan hal tersebut.

Sama seperti tank beralas luncur Grokhovsky, hovercraft lapis bajanya pun memiliki tiga kompartemen: dua kompartemen transmisi mesin di bagian depan dan belakang lambung kendaraan serta kompartemen tengah yang dirancang untuk memuat dua orang awak, yang termasuk pengemudi-mekanik dan penembak.

Desain hovercraft yang takbiasa tersebut terpaku pada gagasan berikut: dua mesin yang ditempatkan di depan dan belakang hovercraft lapis baja seharusnya menggerakkan dua baling-baling yang dianggap akan menggunakan aliran udara untuk menciptakan efek pengangkatan. Meski begitu, para perancang tetap melengkapi kendaraan tersebut dengan empat roda untuk berjaga-jaga jika efek melayangnya tidak cukup.

Meskipun desain ini tidak pernah terwujud, rancangan Grokhovsky membuka jalan bagi hovercraft masa depan yang dikembangkan di Uni Soviet pada tahun-tahun berikutnya.

Hovercraft mampu melintasi salju, rawa-rawa, laut, dan bahkan padang rumput yang luas atau stepa. Inilah tujuh hovercraft terbaik Rusia!