FOTO: Penampilan Perempuan Soviet pada 1940-an

Ivan Shagin/MAMM/MDF
Perang Dunia II telah mengubah penampilan dan cara berpakaian para perempuan Rusia — banyak yang mengenakan seragam militer atau bekerja di pabrik. Kemenangan pada 9 Mei 1945 memberikan alasan yang lama ditunggu-tunggu untuk bersantai. Kesenangan sederhana, seperti berjalan dan berjemur di laut pun terekam di balik lensa.

Suasana di sekitar monumen Penunggang Kuda Perunggu, Leningrad.
Perempuan dengan seikat batang gandung.
Lulusan tahun 1941, dua hari sebelum dimulainya perang.
Para perempuan memegang sekop di lokasi pembangunan Kanal Dnieper-Bug.
Perawat Nina Burakova, 17, membalut seorang prajurit yang terluka.
Penembak jitu Lyudmila Pavlichenko.
Perempuan
Gadis dan prajurit di sebuah sumur.
Prajurit perempuan yang akan kembali ke rumah dari perang.
Potret Evdokia Pasko, Pahlawan Uni Soviet dan navigator Resimen Pengawal Penerbangan Bomber ke-46 'Taman' yang semua anggotanya perempuan.
Alexandra Gerasimovna Ilinykh (Salnik)
Pembela Leningrad yang dikepung, setelah perang.
Para gadis teman satu kelas di jalanan Minsk yang hancur.
Para gadis komsomol di Kongres XI Liga Komunis Muda Leninist seluruh Rusia.
Berlibur di Krimea.
Jalan-jalan di tepi sungai.
Anna Akhmatova di rumah Viktor Ardov.

Rumah peristirahatan di Daerah Irkutsk.
Perempuan di kapal uap.
Pemandangan Kepulauan Adalar di kamp artek, Krimea.
Aktris Lidiya Smirnova.

Setelah Revolusi Bolshevik 1917, banyak hal berubah di Rusia, termasuk penampilan dan cara berpakaian orang-orang. Beginilah gaya busana perempuan pada masa awal kelahiran Uni Soviet.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki