"Para awak kapal dari Skuadron Operasi Pencarian dan Penyelamatan Armada Laut Hitam mengangkat kapal torpedo G-5 yang tenggelam pada Perang Patriotik Raya," tulis layanan pers AL Distrik Militer Selatan di situs Kementerian Pertahanan Rusia pada 6 Maret lalu.
Kapal itu ditemukan di pintu masuk Teluk Karantina, yang pada masa pertahanan Sevastopol (1941 – 1942) merupakan lokasi pangkalan brigade kapal torpedo Armada Laut Hitam. Meski sudah 78 tahun terendam dalam air laut, kondisi lambung kapal masih tetap baik.
Sebelum melakukan pengangkatan, area di bawah air diperiksa menggunakan kendaraan bawah laut tak berawak dengan pengontol jarak jauh. Setelah itu, empat penyelam pun turun untuk memasangkan pengait pada badan kapal, dan kemudian ditarik ke permukaan menggunakan derek apung.
Komisi khusus akan memeriksa kondisi kapal dan penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Ada kemungkinan bahwa G-5 itu akan dipamerkan di sebuah museum.
G-5 adalah proyek kapal torpedo Soviet dari tahun 30-an. Pengujian kapal itu dimulai pada 15 Februari 1933.
Pada masa PD II, kapal-kapal torpedo Armada Laut Hitam bertugas melakukan serangan malam, menembaki sasaran di pesisir pantai, berpartisipasi dalam operasi pendaratan, mengevakuasi korban yang terluka dari garis depan, dan menyediakan pengawalan bagi kapal-kapal pengangkut.
Pengangkut personel lapis baja terjun ke laut dari kapal-kapal pendarat dan berenang ke pantai untuk mengirim pasukan penyerang ke garis pantai 'musuh' di Dagestan. Tonton videonya di sini!
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda