Zaporozhets adalah salah satu mobil paling kontroversial yang pernah dirancang di Uni Soviet. Tak elegan, berisik, dan sempit... Bagaimanapun juga, ia cukup tangguh dalam melintasi medan berat dan mudah diperbaiki.
Yuriy Somov/Sputnik
Berdasarkan Fiat-600 Italia, Zaporozhet digerakkan dengan roda belakang, fitur khas mobil yang dibuat pada 1950-an dan 60-an.
Boris Kavashkin/TASS
Dengan bagasi mobil yang kecil, barang-barang perlu ditaruh di atas atap dan diikat. Namun begitu, mobil dapat membawa beban besar.
Fortepan/Wikipedia
Namun, kekurangan-kekurangannya sering kali menutupi kualitasnya. Selama musim dingin, bisa sangat sulit untuk menyalakan mesin mobil, sementara saat musim panas mesin bisa sangat panas.
Alexey Krasovsky/TASS
Masalah lainnya adalah sistem rem mobil. Faktanya, kemampuan Zaporozhet untuk berhenti tak dapat diandalkan.
russianphoto/MAMM/MDF
Versi sedannya yang kecil dan tak nyaman juga tidak terlalu populer ketika dirilis. Untungnya, model ekspor — Jalta dan Eliette — jauh lebih menyenangkan untuk dikendarai.
Alexey Krasovsky/TASS
Mereka banyak dijual ke Bulgaria, Kuba, Hongaria, Yugoslavia, Finlandia, dan Jerman.
Zinkin/Sputnik
Karena desainnya, berbagai model mobil ini diejek-ejek dengan nama panggilan seperti "bungkuk"; "telinga besar"; dan "sabun piring". Nikita Khrushchev biasa menyebut mobil tersebut "kaleng".
D. German/Sputnik
Terlepas dari semua masalah, Zaporozhet dianggap sebagai salah satu mobil Soviet paling populer. Alasannya: harga yang murah.
Boris Kavashkin/TASS
Harga mobil hanya setengahnya Zhiguli dan hanya sepertiga Volga.
A. Volkov/Sputnik
Pada 1990-an, Zaporozhet sering menjadi bahan lelucon Rusia. Mereka biasanya berkelakar seperti ini: "Zaporozhets yang kikuk menabrak Mercedes-Benz 600..."
Foto arsip
Sekarang mari kita bahas mobil-mobil yang lebih elegan, terutama yang digunakan oleh para pemimpin Rusia.