Uniknya, Rusia tidak masuk dalam sepuluh besar negara pada kategori ketersediaan bahan bakar.
Vyacheslav Prokofyev / TASSRusia masuk ke dalam sepuluh negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia. Demikian hal itu dirilis berdasarkan analisis Bloomberg terhadap harga bensin dunia dan rasio harganya terhadap pendapatan masyarakat. Namun uniknya, Rusia tidak masuk ke dalam daftar sepuluh negara dengan bahan bakar yang paling mudah didapat.
Sebagaimana yang dikutip Xakac.ru, berdasarkan informasi yang dirilis Bloomberg, sepuluh negara dengan harga bensin termurah adalah Venezuela, Arab Saudi, Iran, Kuwait, Uni Emirat Arab, Indonesia, dan Nigeria. Rusia berada di posisi ke-8 dan Pakistan pada posisi ke-10.
Meski begitu, Rusia berada di posisi ke-33 pada kategori ketersediaan bahan bakar. Di sisi lain, Venezuela menempati posisi pertama. Terlepas dari adanya krisis dan kelaparan di negara itu, tapi kebutuhan rakyat Venezuela terhadap bensin tetap terpenuhi. Posisi berikutnya disusul oleh Amerika Serikat, Luksemburg, Australia, Swiss, dan Kanada.
Dari sisi penggunaan, Rusia menempati peringkat ke-52 dari total 61 negara yang mewakili perhitungan peringkat. Ini berarti bahwa penggunaan bensin di Rusia menghabiskan sebagian besar dari total pengeluaran masyarakat. Dalam kategori ini, Venezuela kembali menempati posisi pertama, yang kemudian diikuti oleh Tiongkok, Hong Kong, dan Singapura, yang di sana jumlah pengguna kendaraan pribadi sangat sedikit, serta Belgia, Prancis, Turki, dan Norwegia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda