Investor Rusia Bantu Kembangkan Infrastruktur Perikanan di Indonesia

Perusahaan Rusia Blackspace berminat garap sektor perikanan Indonesia.

Perusahaan Rusia Blackspace berminat garap sektor perikanan Indonesia.

Blackspace
Mereka akan membangun fasilitas penyimpanan dan pengolahan ikan.

Perusahaan Rusia Blackspace berencana membangun infastruktur cold storage, pabrik es, serta fasilitas pengolahan hasil perikanan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Blackspace Alexander Isaev saat bertemu dengan delegasi DPR RI dan sejumlah kementerian Indonesia di Moskow, Rabu (12/10).

Kelompok kerja proyek ini telah menentukan sepuluh titik yang akan menjadi lokasi pembangunan cold storagedalam waktu dekat, dan pembangunan tahap awal akan dimulai di Pulau Natuna. Pihak perusahaan juga berencana membangun Ruang Situasi (situation room) yang dapat membantu melakukan identifikasi awal titik api untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut, serta memberantas penangkapan ikan ilegal.

Pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan upaya Rusia untuk mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sentra perikanan terpadu. Sebelumnya, wacana mengenai investasi ini telah dibahas bersama Presiden Indonesia Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti saat kedua pihak bertemu di sela KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada Mei lalu.

Delegasi Komisi IV DPR RI mengunjungi kantor Blackspace di Moskow untuk mempelajari pengalaman Rusia dalam bidang pertanian, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan serta pangan. Menurut keterangan resmi Blackspace, perusahaan ini telah mengembangkan sejumlah proyek di Indonesia sejak Agustus 2015.

Sejauh ini, Blackspace telah menggodok proyek pertambangan pertambangan batubara di Kalimantan, pembangunan 60 pabrik feronikel di Sulawesi Tenggara, produksi mangan dioksida di bagian barat Pulau Timor, serta produksi alumina di Kalimantan Barat. Perusahaan ini juga telah memulai pembangunan jalur rel kereta api di Kalimantan Tengah dengan total panjang 500 km guna melayani kebutuhan transportasi dan logistik perusahaan, khususnya pengangkutan batubara dari lokasi pertambangan sampai ke pelabuhan.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki