Kunjungan Jokowi ke Rusia Meningkatkan Minat Investasi ke Indonesia

Selain menghadiri KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada Mei lalu, Presiden Joko Widodo juga telah beberapa kali bertemu langsung dengan Presiden Putin.

Selain menghadiri KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada Mei lalu, Presiden Joko Widodo juga telah beberapa kali bertemu langsung dengan Presiden Putin.

Host Photo Agency
Dalam kuartal pertama tahun ini, perdagangan Rusia-Indonesia telah meningkat 12 persen.

Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan Mei lalu Rusia meningkatkan minat investasi Rusia ke Indonesia, terang Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Wahid Supriyadi selama rangkaian awal Festival Budaya Indonesia di Moskow, Jumat (19/8), seperti dikutip situs DetikCom. "Setelah kunjungan itu, luar biasa minat investasi Rusia ke Indonesia," kata sang dubes.

Selain menghadiri KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada Mei lalu, Presiden Joko Widodo juga telah beberapa kali bertemu langsung dengan Presiden Putin. Menurut Wahid, sekitar 70 persen isi pertemuan kerap membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Negeri Beruang Merah tersebut.

Peningkatan volume perdagangan terbilang cukup signifikan. Wahid menerangkan, dalam kuartal pertama tahun ini, perdagangan Rusia-Indonesia telah meningkat 12 persen. Sementara, sektor pariwisata pun semakin dilirik, yerbukti dengan peningkatan jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 33,5 persen.

"Komitmen investasi Rusia setelah kunjungan Presiden Jokowi sangat besar. Saya mencatat sekitar 20 miliar dolar AS, ini sebuah angka yang sangat fantastis," kata Wahid seperti dikutip DetikCom. "Saya ingin memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan perdagangan," kata Wahid dalam acara tersebut.

Business Matching Indonesia-Russia merupakan rangkaian acara Festival Budaya Indonesia yang digelar di Moskow. Acara ini dihadiri pengusaha dari kedua negara, sebagai wadah untuk mempertemukan pengusaha lokal Indonesia dengan pengusaha Rusia.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah pengusaha Indonesia yang mempromosikan batik, cokelat, serta pariwisata dari Bali dan daerah lain.

Moskow menjadi tuan rumah Festival Indonesia pertama pada 20 – 21 Agustus. Festival yang ditujukan untuk meningkatkan volume perdagangan, investasi, dan kunjungan wisatawan dari Rusia ini terselenggara berkat kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow dengan Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Pariwisata RI.

Pada Festival Indonesia, berbagai acara hiburan — termasuk pegelaran budaya dari lima daerah di Indonesia — akan ditampilkan secara menarik dan mengesankan. Setidaknya ada 40 UKM dan restoran serta waralaba ternama Indonesia yang ikut memamerkan produk-produknya pada festival ini.

Berbagai pameran pada festival ini akan menampilkan ragam upacara pernikahan tradisional, peragaan busana karya perancang terkemuka di Indonesia, dan pertunjukan klasik wayang dari Jawa.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki