Jet AS Diwarnai Seperti Pesawat Rusia, Muncul Teori Konspirasi di Suriah

F/A-18 Hornet buatan McDonnell Douglas adalah pesawat tempur supersonik serbaguna yang dapat dioperasikan dari dan ke kapal induk di segala cuaca, dirancang untuk dapat bertempur di udara dan menyerang sasaran di darat.

F/A-18 Hornet buatan McDonnell Douglas adalah pesawat tempur supersonik serbaguna yang dapat dioperasikan dari dan ke kapal induk di segala cuaca, dirancang untuk dapat bertempur di udara dan menyerang sasaran di darat.

AiirSource Military / YouTube
Washington diduga bisa menggelar serangan udara lalu menyalahkan Moskow.

Foto yang memperlihatkan jet AS diwarnai seperti pesawat Rusia memicu perdebatan dan teori konspirasi di dunia maya. Banyak pihak yang menduga Washington berencana menggelar serangan udara palsu di Suriah untuk kemudian menyalahkan Moskow, demikian dilaporkan RT.

Gambar jet AS tersebut dipublikasikan oleh seorang jurnalis Kanada minggu lalu di akun Twitter-nya.

Meski sang jurnalis menyebut bahwa mewarnai jet dengan warna musuh potensial adalah praktik standar, hal itu memicu berbagai teori konspirasi.

Banyak yang menuduh AS menyiapkan serangan yang seolah dilakukan oleh Rusia di Suriah.

Hubungan antara Rusia dan AS dalam konflik Suriah memang tak bisa dibilang harmonis, karena kedua negara kerap saling menyalahkan dalam keterlibatan mereka di Suriah.

AS memiliki skuadron penyerang yang bertugas sebagai pasukan lawan dalam permaian perang militer. Selain diwarnai seperti pesawat musuh, mereka juga menggunakan taktik musuh untuk menciptakan simulasi nyata pertempuran udara.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki