Trump Ingin Bekerja Sama dengan Rusia untuk Melawan ISIS

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump berbicara pada hari terakhir Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, AS.

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump berbicara pada hari terakhir Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, AS.

AP
Meski tidak mengenal Putin secara langsung, Trump ingin bersahabat dengan Rusia.

Dalam debat calon Presiden AS pada Minggu (9/10) kemarin, kandidat dari partai Republik Donald Trump menyatakan bahwa ia ingin menjalin hubungan baik dengan Rusia dan bekerja sama melawan ISIS, demikian dikabarkan Sputnik.

“Saya tidak kenal Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi saya rasa bagus jika kita dapat bersahabat dengan Rusia karena kita dapat bersama-sama melawan ISIS, misalnya,” kata Trump saat menjawab pertanyaan apa yang akan ia lakukan terkait situasi di Aleppo, Suriah.

Trump membantah dugaan keterkaitannya dengan pemerintah Rusia, serta menambahkan bahwa ia tidak memiliki bisnis apa pun di Rusia.

Rusia dan Amerika Serikat sama-sama menggelar operasi militer di Suriah, tapi kerap berseteru karena memihak pada dua kubu yang berbeda, meski memiliki musuh bersama yakni para kelompok teroris. Situasi di Suriah mempertajam hubungan Rusia dan AS yang telah mengalami kemunduran drastis dalam beberapa tahun terakhir, dan isu ini juga kerap dibicarakan oleh para calon presiden Amerika Serikat yang sedang memperebutkan hati para calon pemilihnya. Sejauh ini, Trump kerap menunjukkan keinginannya untuk menjalin hubungan baik dengan Rusia, berlawanan dengan rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton yang terus menggaungkan sikap anti-Rusia.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki