Kedutaan Rusia di Damaskus, Suriah
Valery Sharifulin / TASS"Pada Minggu (3/10), Kedutaan Besar Rusia di Damaskus diserang mortar. Salah satu peluru mortar masuk ke area kedutaan di dekat wilayah tempat tinggal pihak kedutaan," terang Kemenlu Rusia. "Untungnya tak ada pihak yang terluka dalam serangan tersebut. Gedung mengalami kerusakan. Dua ranjau meledak di dekat kedutaan."
"Berdasarkan informasi yang tersedia, serangan tersebut berasal dari area pinggir kota yang dikuasai oleh kelompok teroris Jabhat Fateh al-Sham dan Faylaq al-Rahman," lanjut pihak kementerian.
Moskow mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan kembali mengingatkan bahwa mereka merupakan ancaman serius bagi kehidupan para diplomat Rusia di Suriah. Menurut pihak Kemenlu Rusia, norma-norma dasar hukum internasional sekali lagi telah dilanggar.
"Kami menganggap serangan terhadap kedutaan Rusia sebagai konsekuensi atas aksi provokasi yang lakukan oleh pihak-pihak, seperti AS dan beberapa sekutunya, yang berupaya melanggengkan konflik berdarah di Suriah dengan berpihak pada militan dan ekstremis," tutur pihak Rusia.
Moskow yakin bahwa komunitas internasional harus menghadirkan front antiteroris bersama untuk menghadapi aksi kriminal yang provokatif. "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan guna melenyapkan ancaman teroris dan mengembalikan perdamaian dan keamanan di tanah Suriah," tutup pihak kementerian Rusia.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda