Rusia Ragu DK PBB Bersedia Adopsi Resolusi Tes Larangan Nuklir

Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Nations Vitaly Churkin berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB di New York, 6 Maret 2015.

Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Nations Vitaly Churkin berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB di New York, 6 Maret 2015.

Reuters
Menurut Churkin, resolusi semacam ini seharusnya diadopsi secara konsensus.

Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vitaly Churkin ragu Dewan Keamanan PBB akan mengadopsi resolusi yang mendukung Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (CTBT).

"Resolusi tersebut menjadi tidak pasti. Ada beberapa anggota dewan yang menolak," kata Churkin. "Tidak ada kepastian bahwa resolusi tersebut akan diadopsi."

Menurut Churkin, resolusi semacam ini seharusnya diadopsi secara konsensus. "Jika dua anggota dewan merasa keberatan, maka akan terasa aneh untuk memberikan suara," terang Churkin. 

Negara-negara lain akan meratifikasi pengadopsian resolusi CTBC minggu ini. Perjanjian tersebut, diadopsi pada 1996, telah ditandatangani oleh 183 negara dan diratifikasi 164 negara yang merupakan anggota PBB, termasuk Rusia. 

Namun perjanjian ini belum memberikan dampak karena delapan negara yang memiliki senjata nuklir dan kemampuan untuk menciptakan nuklir, yaitu Mesir, Israel, India, Iran, Tiongkok, Korea Utara, Pakistan, dan AS, belum menyetujui resolusi tersebut

Pada 6 September, Gedung Putih menyatakan dukungannya bagi resolusi CTBT dan siap mengambil langkah yang mengarah pada ratifikasi CTBT.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki