Berencana Menarik Diri dari Suriah, AS Disebut Akui Kemenangan Putin

Setelah pemilihan presiden AS, satu perubahan serius yang mungkin terjadi adalah kebijakan luar negeri Washington.

Setelah pemilihan presiden AS, satu perubahan serius yang mungkin terjadi adalah kebijakan luar negeri Washington.

AP
Sebuah perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani oleh Moskow dan Washington di Jenewa pada 10 September lalu menunjukkan bahwa Barack Obama ingin mengurangi ketegangan di Suriah, bahkan jika hal ini berarti harus menyerahkan urusan tersebut ke tangan Rusia dan Iran.

Satu tahun telah berlalu sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di Suriah. Menurut surat kabar Prancis Le Figaro, tahun ini menandai kemenangan strategis Rusia di Suriah karena Washington kini mau tak mau harus menyesuaikan diri dengan strategi Moskow, demikian dilansir dari Sputnik.

Operasi Rusia di Suriah merupakan bagian dari strategi global Moskow yang ditujukan untuk memperbaiki pengaruh internasionalnya di luar wilayah pasca-Soviet, tulis surat kabar tersebut. Strategi ini mengubah keseimbangan kekuasaan di Timur Tengah, termasuk mengurangi peran Amerika Serikat. Menurut penulis, masa depan strategi Moskow akan bergantung pada kemenangan militer di area publik. Pada gilirannya, hal itu bergantung pada kerja sama dengan Iran, negosiasi dengan Turki, dan "sikap acuh tak acuh Amerika Serikat."

Keberhasilan Strategi Rusia

Berkat intervensi Rusia, pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar Assad berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat yang hilang setelah serangkaian kegagalan yang terjadi pada musim semi 2015.

Tentara Suriah memang belum menciptakan perkembangan signifikan dalam hal perebutan kembali wilayah-wilayah yang dikuasai teroris, tetapi mereka memiliki kepentingan strategis yang besar. Saat ini, wilayah Syiah Alawi aman dari serangan pemberontak dan Tentara Suriah menyapu bersih benteng militan di dekat Damaskus, termasuk di wilayah Darayya dan Ghouta.

Situasi yang rumit terjadi di Aleppo karena para milisi menerima dukungan dari Turki. Selain itu, pesawat tempur Rusia mendukung pasukan Suriah yang tidak mampu mempertahankan wilayahnya, seperti yang terjadi di wilayah utara Provinsi Hama.

Sang penulis menyarankan Rusia agar melibatkan operasi darat untuk tahap berikutnya, guna melindungi wilayah strategis Suriah, termasuk area barat laut Latakia, Tadmur, dan Aleppo.

Disebutkan bahwa alokasi anggaran Rusia untuk operasi tersebut ialah rata-rata tiga juta dolar AS per hari, sehingga hal itu terjangkau bagi Moskow. Selain itu, pameran kekuatan militer Rusia di Suriah telah membuat Rusia memperoleh sejumlah kesepakatan jual-beli senjata baru. Pada 2016, jumlah ekspor Rusia di bidang pertahanan mencapai 50 miliar dolar AS, meningkat signifikan dibanding 2011 yang jumlahnya hanya mencapai 38,5 miliar dolar AS. Saat ini, Rusia adalah eksportir senjata terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar 25 persen.

Washington Berpaling dari Suriah

Setelah pemilihan presiden AS, satu perubahan serius yang mungkin terjadi adalah kebijakan luar negeri Washington.

"Masalah Suriah mungkin akan ditinggalkan untuk Rusia dan Iran," menurut artikel Prancis tersebut. AS tidak akan menentang strategi Rusia di Suriah. Sebuah perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani oleh Moskow dan Washington di Jenewa pada 10 September lalu menunjukkan bahwa Barack Obama ingin mengurangi ketegangan di Suriah, bahkan jika hal ini berarti harus menyerahkan urusan tersebut ke tangan Rusia dan Iran. Hal ini didorong oleh kurangnya alternatif pernyelesaian konflik tersebut secara damai.

Dengan demikian, tulis artikel tersebut, AS mengakui kelemahannya dan ini merupakan kemenangan diplomatik Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Di luar fakta bahwa pencapaian militer terbilang rendah dan butuh upaya dua kali lipat untuk menciptakan kemenangan, hal yang terpenting ialah strategi AS untuk mengubah rezim di Suriah telah gagal," kata sang penulis menyimpulkan.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki