Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Para peserta yang telah lulus dari sekolah "Surf Discovery" di Kuta, Bali. Sekolah selancar ini didirikan pleh dua orang warga Rusia, Sergey Mkiheev and Evgeny Tsyshkov. Keduanya berasal dari Krasnodarsky Krai, Rusia selatan.
Press PhotoIndonesia terus meningkatkan promosi sektor pariwisata, salah satunya dengan mengikuti pameran pariwisata Otdykh Leisure. Pameran yang digelar di Moskow, Rusia tersebut bertujuan menjaring lebih banyak turis asal Rusia untuk berkunjung ke Tanah Air.
"Kami menargetkan jumlah wisatawan asal Rusia ke Indonesia tahun ini bisa mencapai angka 75 ribu orang," terang Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, Sabtu (17/9), dalam pameran tersebut.
Target itu terbilang masuk akal melihat selama paruh pertama tahun 2016 jumlah wisatawan asal Rusia yang berkunjung ke Indonesia telah mencapai 42 ribu orang, meningkat 14,29 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Nia menjelaskan kebijakan bebas visa akan memudahkan turis Rusia untuk merencanakan perjalanan wisata mereka ke negara ini.
Kunjungan turis Rusia berkontribusi signifikan bagi peningkatan jumlah wisatawan asal Eropa ke Indonesia. Menurut Nia, partisipasi Indonesia dalam pameran Otdykh Leisure diharapkan bisa mendorong wisatawan Rusia mengunjungi Indonesia untuk menghabiskan liburan musim dingin.
Di Paviliun Indonesia Otdykh Leisure, para warga Rusia bisa menangkap kesan budaya dan destinasi pariwisata yang dimiliki Indonesia. Pengunjung juga bisa mencicipi kopi asal Indonesia, spa tradisional, serta mencoba pengalaman menikmati Wonderful Indonesia melalui virtual reality, tulis Bisnis.com.
Pameran Otdykh Leisure digelar pada 21 – 24 September di Expocentre, Moskow. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai target pertumbuhan jumlah turis ke Tanah Air dari 9,5 juta orang pada 2014 menjadi 20 juta orang pada 2019.
Beberapa destinasi pariwisata yang menjadi prioritas untuk dipromosikan ialah Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Bunaken-Wakatobi-Raja Ampat, Yogyakarta-Solo-Semarang, Makassar, Medan, Lombok NTB, Bandung, dan Banyuwangi.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
