Pilot Rusia yang Ditawan Taliban di Afganistan Berhasil Dibebaskan

Helikopter Mi-17 milik Pakistan yang dikendarai pilot Rusia dibakar oleh Taliban setelah helikopter mengalami kecelakaan di Afganistan.

Pilot Rusia Sergei Sevastyanov, yang ditangkap oleh Taliban di Afghanistan pada 4 Agustus lalu, telah dibebaskan dan akan segera dikirim ke Kedutaan Besar Rusia di Islamabad, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (13/8).

"Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Pakistan, kru Mi-17 telah dibebaskan. Sebelumnya, pilot Rusia yang mengemudikan helikopter milik pemerintahan Punjab ditawan sejak 4 Agustus lalu oleh kelompok Taliban saat helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat di Provinsi Logar," terang Kemenlu Rusia. "Salah satu tawanan yang dibebaskan adalah pilot helikopter S.K. Sevastyanov."

"Kini kami berharap warga kami akan segera dikirim ke Kedutaan Rusia di Islamabad, yang akan mengatur pemulangan sang pilot ke Tanah Air," tambah pihak kementerian.

Kemenlu Rusia berterima kasih pada pemerintah Pakistan dan Afganistan atas upaya keras mereka membebaskan warga Rusia.

Sebuah helikopter Mi-17 milik Pakistan melakukan pendaratan darurat di Afganistan saat menuju pabrik Perusahaan Helikopter Rusia untuk melakukan perawatan dan perbaikan.

"Helikopter transportasi Mi-17 mengalami kecelakaan di distrik Azra, Provinsi Logar, kemudian terbakar, terang juru bicara pemerintahan provinsi Salim Saleh. Ia meyatakan tak ada korban dalam kecelakaan tersebut," tulis The Express Tribune pada Sabtu lalu. "Namun, beberapa penduduk sekitar menybutkan Talibanlah yang membakar helikopter tersebut dan menangkap kru helikopter untuk dijadikan tawanan."

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki