Rusia Wacanakan Bangun ‘Kota Kembar’ dengan Kalimantan Timur

"Itu ide bagus, tapi kami baru membahas gagasan tersebut secara informal," kata Veronika.

Rusia berminat membentuk kerja sama kota kembar(sister city) dengan Kalimantan Timur, demikian disampaikan Konselor Kedutaan Besar Rusia di Indonesia Veronika Novoseltseva, seperti dikutip situs Pro Kaltim.

"Itu ide bagus, tapi kami baru membahas gagasan tersebut secara informal," kata Veronika.

Selain itu, Rusia juga sangat berminat membangun kerja sama investasi dan perdagangan dengan Kalimantan Timur. Kota ini bisa dibilang merupakan salah satu pelopor dalam kerja sama Rusia-Indonesia. Menurut Veronika, kemitraan di bidang infrastruktur, ekonomi, dan industri di Kalimantan Timur telah terbangun sejak masa Uni Soviet.

Saat ini, perusahaan Russian Railways sedang mengerjakan proyek pembangunan rel kereta api di Kalimantan Timur untuk transportasi angkutan batu bara di wilayah tersebut. Proyek pembangunan yang telah direncanakan sejak Mei 2013 lalu telah resmi dimulai pada 19 November 2015 dan diperkirakan selesai pada 2019.

Selain itu, pemerintah Rusia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan PT Kereta Api Borneo (PT KAB) akan mengirim 50 pelajar lulusan SMA yang telah melewati seleksi beasiswa untuk melanjutkan studi di Rusia.

Para pelajar tersebut akan ditempatkan di empat perguruan tinggi ternama di Rusia yang memiliki spesialisasi pada bidang transportasi dan kereta api, antara lain Moscow State University of Railway Engineering, Saint Petersburg Railroad University, Rostov State Transport University, dan Samara State University of Transport.

Menurut Veronika, upaya membangun kembali kerja sama ini baru tahap awal. "Saat ini mungkin belum kelihatan, tapi tunggu satu dasawarsa ke depan, investasi baru dari Rusia akan terlihat. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Tentu butuh waktu, kami harap ada perkembangan yang bisa terlihat dalam waktu dekat,” tutur Veronika.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki