Rusia tak berencana menambah jumlah pangkalan udaranya di Suriah karena itu tak diperlukan, demikian disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Rabu (9/12)
"Tak ada kebutuhan mendesak untuk menempatkan pangkalan udara tambahan di wilayah Suriah," kata Konashenkov. "Kita tak perlu menjadi pakar militer untuk memahami bahwa penerbangan pesawat Rusia ke wilayah terpencil suriah dari markas udara Kmeimim membutuhkan waktu sekitar 30 atau 40 menit," tambahnya.
Sang juru bicara menyatakan bahwa laporan media mengenai pendirian pangkalan udara Rusia di dekat Shairat muncul tak lama setelah jet tempur Turki F-16 menembak jatuh pesawat pengebom Rusia Su-24M.
Terkait laporan tersebut, Konashenkov menyatakan beberapa media massa mencoba mengalihkan perhatian publik dari tragedi Su-24 dengna menyebarkan sejumlah rumor.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Baca lebih banyak mengenai Konflik Suriah >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda