Menteri Pertanian: Kami Bisa Gantikan Impor Makanan Turki dalam Seminggu

Sang menteri menyebutkan bahwa banyak negara bersaing untuk memasuki pasar Rusia, seperti Azerbaijan, Uzbekistan, Iran, Maroko, Afrika Selatan, Argentina, dan lain-lain.

Rusia bisa menggantikan produk makanan dari Turki, terutama jeruk, dengan produk dari negara lain dalam waktu satu minggu, demikian disampaikan Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev dalam wawancara dengan saluran televisi Russia 24.

"Kami sudah siap menggantikan Turki dengan pemasok lain," katanya. Ia berharap hal ini tak akan menciptakan kenaikan harga.

"Semua orang telah mendengar kabar tersebut, dan tentu kami telah mengupayakannya," kata Tkachev. Sang menteri menyebutkan bahwa banyak negara bersaing untuk memasuki pasar Rusia, seperti Azerbaijan, Uzbekistan, Iran, Maroko, Afrika Selatan, Argentina, dan lain-lain.

Negara-negara tersebut merupakan pemasok makanan bagi Rusia sejak lama, terutama buah dan sayur. 

Rusia telah membatasi beberapa produk impor makanan dari Turki setelah militer Turki menembak jatuh pesawat pengebom Rusia Su-24M pada Selasa (24/11) lalu.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia-Turki >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki