Rusia Dukung Keterlibatan Tentara Pembebasan Suriah dalam Penyelesaian Politis Konflik Suriah

Isu Kurdi bukan fokus dalam pertemuan Rusia, AS, Arab Saudi, dan Turki pada Kamis (29/10).

Rusia mendukung keterlibatan Tentara Pembebasan Suriah dalam penyelesaian politis konflik Suriah namun belum tahu siapa yang akan mewakili kelompok tersebut, demikian disampaikan Wakil Menlu Rusia sekaligus Perwakilan Khusus Kepresidenan Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika Mikhail Bogdanov, Jumat (30/10).

"Secara umum, kami mendukung keterlibatan mereka sebagai struktur. Kami belum tahu siapa yang akan mewakili mereka. Kami masih menunggu mereka untuk mengajukan diri, atau menunggu mitra kami yang membina hubungan dengan Tentara Pembebasan Suriah untuk memberi tahu kami," kata Bogdanov.

Ia menambahkan bahwa hal utama dalam penyelesaian konflik di Suriah adalah 'oposisi Suriah harus menjelaskan apa yang mereka inginkan dan mengoordinasikan pendekatan bersama, dari delegasi yang akan mempromosikan pendekatan tersebut dalam negosiasi dengan pemerintah Suriah, seperti yang dipertimbangkan oleh komunike Jenewa', kata sang diplomat.

Isu Kurdi Bukan Fokus Pembicaraan

Menurut Bogdanov, isu Kurdi bukan fokus perhatian dalam pertemuan Rusia, AS, Arab Saudi, dan Turki pada Kamis (29/10) lalu. 

"Kami tak membicarakan isu tersebut. Kami hanya menyimpulkan bahwa perwakilan dari berbagai partai dan organisasi Kurdi harus berpartisipasi dalam pembicaraan terkait Suriah," tuturnya. 

Turki berulang kali berbicara dengan nada negatif terkait operasi militer militan Kurdi di Suriah dan menduga hal itu merupakan aktivitas terorisme.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Suriah >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki