Jubir Dewan Federasi Rusia: Operasi Darat AS di Suriah akan Langgar Hukum Internasional

Sebelumnya, beberapa media melaporkan bahwa AS tengah mempertimbangkan akan menggelar operasi darat melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Juru bicara Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko menegaskan untuk tak menganggap serius pernyataan AS mengenai rencana operasi darat melawan ISIS di Suriah dan Irak. "Saya tak akan menanggapi pernyataan tersebut dengan serius. Ini tak bisa diterima, terlalu berlebihan." katanya pada reporter.

Sang senator menyebutkan bahwa AS telah melanggar hukum internasional karena operasi udara yang dilakukan AS digelar secara ilegal tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB atau permintaan pemerintah setempat. "Jika kita bicara tentang operasi darat, jelas itu akan menjadi pelanggaran kotor lainnya," tambah Matviyenko.

Sebelumnya, beberapa mendia melaporkan bahwa AS mempertimbangkan untuk menggelar operasi darat melawan ISIS di Suriah dan Irak. Secara khusus, merena mengacu pada pernyataan Sekretaris Pertahanan AS Ashton Carter.

"Kami tak akan menahan diri untuk mendukung mitra yang mampu menyerang ISIS, atau menggear misi teretntu seperti serangan udara maupun darat," kata Carter dalam pidatonya di hadapan para politikus AS. 

Berdasarkan laporan media, mungkin AS akan menggelar operasi khusus ke Suriah dalam waktu dekat.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Krisis Suriah >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki