Kemenhan: Rusia Mungkin Pertimbangkan Pendampingan Militer Melawan ISIS, Jika Irak Ajukan Permohonan

"Jika kami menerima permintaan semacam itu, kami tentu akan mempertimbangkannya," kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov.

Rusia belum menerima permohonan dari Irak untuk pendampingan militer memerangi ISIS, namun Rusia siap mempertimbangkannya, demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov setelah Forum Keamanan Xiangshan ke-6 di Beijing.

"Saya hanya bisa menyampaikan bahwa saat ini kami belum menerima permohonan dari Irak, seperti yang dikirim oleh Presiden Suriah Bashar Assad," kata Antonov. "Jika kami menerima permintaan semacam itu, kami tentu akan mempertimbangkannya," lanjut Antonov.

"Melihat banyaknya sindiran terkait Suriah, saya ingin menegaskan bahwa kami menerima permohonan tertulis dari Bashar Assad untuk pendampingan militer dan militer-teknis dalam memerangi ISIS," kata sang wakil menteri. "Kami tegaskan bahwa kami bertindak sesuai landasan hukum internasional," tutupnya.

Pertama kali dipublikasikan di TASS.

Baca lebih banyak mengenai Irak >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki