Dalam 15 Hari, Pencapaian Rusia di Suriah Lampaui Pencapaian AS dalam Setahun

"Hal yang dilakukan dalam 15 hari di Suriah oleh Rusia melampaui pencapaian aliansi pimpinan AS yang telah beraksi selama setahun," kata al-Laham.

Juru bicara Dewan Perwakilan Rakyat Suriah Mohammad Jihad al-Laham menyampaikan pujian dari Presiden Suriah Bashar al-Assad pada pemerintah Rusia atas 'posisinya yang prinsipil, yang memenuhi standar internasional dan Piagam PBB', demikian dilaporkan Sputnik International.

Dalam jangka waktu dua minggu, Rusia - bersama angkatan bersenjata Suriah - telah memiliki pencapaian yang lebih besar dibanding operasi militer melawan ISIS yang digelar AS - yang telah berlangsung satu tahun. Hal itu disampaikan al-Laham dalam pertemuan dengan Kepala Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko, seperti dikutip kantor berita Fokus.

"Hal yang dilakukan dalam 15 hari di Suriah oleh Rusia melampaui pencapaian aliansi pimpinan AS yang telah beraksi selama setahun," kata al-Laham seperti dikutip RIA Novosti.

Ia menegaskan bahwa sikap Rusia menunjukan bahwa perang melawan terorisme dapat menciptakan hasil positif, tak seperti aksi AS di wilayah tersebut. Menurut al-Laham, AS mengaku memerangi militan, namun sepertinya tantangan tersebut terlalu sulit bagi mereka.

 

"Kami akan mencoba mengembangkan hubungan yang bersahabat antara Rusia dan Moskow, yang berdampak positif terhadap dunia dan harmonis dengan norma hukum internasional," kata al-Laham seperti dikutip RIA Novosti.

Rusia meluncurkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak akhir September lalu, dan sejauh ini telah berhasil menghancurkan beberapa markas, gudang senjata, serta lokasi pelatihan kelompok teroris ISIS.

Baca lebih banyak mengenai ISIS >>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki