Dunia modern kehilangan kontrol atas keamanan global dan itu sangat mengkhawatirkan, kata mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada TASS.
"Kita harus menjaganya, namun kia malah kehilangan kendali atas dunia, kendali atas senjata, kendali atas semua hal yang berkaitan dengan keamanan," kata Gorbachev, peraih penghargaan Nobel Perdamaian.
Ia menegaskan bahwa Nobel Perdamaian adalah hal yang penting dan dibutuhkan. "Kehadiran penghargaan ini penting, dan didiskusikan, diputuskan, serta dipersiapkan dengan serius. Saya rasa ini mungkin sesuatu yang tak hanya perlu dipertahankan, tapi juga diperkuat dan diperluas," kata mantan Presiden Uni Soviet tersebut.
Gorbachev menolak menilai pemenang Nobel Perdamaian terbaru, menyebutkan bahwa peraih penghargaan tersebut 'harus ditemukan, bukan diciptakan'. "Ada orang yang telah melakukan banyak hal dan terus melakukan banyak hal di semua lingkup yang kurang lebih berkaitan dengan politik," terangnya. Dalam isu pemberian penghargaan, keputusan tersebut harus benar-benar matang karena kita membuat keputusan untuk seluruh dunia. Oleh karena itu, menurut Gorbachev, pemilihan pemenang adalah 'keputusan serius yang akan memengaruhi seluruh dunia'.
Pada 15 Oktober 1990, Komite Nobel Norwegia menghadiahkan penghargaan Nobel ntuk Mikhail Gorbachev atas 'perannya dalam perubahan radikal atas hubungan Barat-Timur'. "Barat dan Timur, dua blok kekuatan besar, telah mengabaikan konfrontasi yang mengancam mereka dan membangun jalan panjang untuk bekerja sama dengan dasar negosiasi. ... Upaya mengubah konfrontasi menjadi kerja sama juga berpengaruh terhadap belahan dunia lain. Beberapa konflik regional telah terselesaikan. Perubahan ini juga memberi nafas baru bagi PBB, untuk pertama kali setelah pembentukannya pasca-PD II organisasi ini dapat berperan seperti seharusnya," kata Komite Nobel.
Baca lebih banyak mengenai Mikhail Gorbachev >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda