Snowden, Savchenko, Nemtsov Masuk Nominasi Piala Sakharov Parlemen Eropa

Penghargaan tersebut diserahkan setiap tahun bagi individu luar biasa yang memerangi intoleransi, fanatisme, dan opresi.

Mantan anggota NSA Edward Snowden, bekas pilot Ukraina Nadezhda Savchenko, dan figur oposisi Rusia Boris Nemtsov yang terbunuh pada akhir Februari lalu, masuk nominasi Piala Sakharov dari Parlemen Eropa karena dianggap telah melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, demikian disampaikan layanan pers Parlemen Eropa, Senin (28/9).

Penghargaan tersebut diserahkan setiap tahun bagi individu luar biasa yang memerangi intoleransi, fanatisme, dan opresi.

Edward Snowden merupakan pakar komputer yang bekerja di lembaga NSA AS dan membocorkan detil mengenai program penyadapan besar-besaran yang dilakukan NSA. Boris Nemtsov merupakan mantan PM Rusia dan oposisi yang dibunuh di Moskow Februari lalu. Nadezhda Savchenko merupakan pilot militer Ukraina yang didakwa membunuh dua jurnalis Rusia.

Nominasi Piala Sakharov dapat diajukan oleh kelompok politik atau setidaknya 40 orang anggota Parlemen Eropa. Berdasarkan nominasi tersebut, Komite Pengembangan dan Hubungan Internasional akan menyeleksi daftar tersebut menjadi tiga finalis. Setelah itu, Konferensi Presiden yang terdiri dari Presiden Parlemen Eropa dan pemimpin kelompok politik akan memilih pemenangnya.

Tahun ini, tiga besar finalis akan dipilih pada 15 Oktober mendatang dan pemenang akan diumumkan pada 29 Oktober.

Tahun lalu, Piala Sakharov dianugerahkan untuk Mukwege, dokter Kongo yang mendedikasikan hidupnya membentuk kembali tubuh dan hidup perempuan-perempuan Kongo yang menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan seksual.

Baca lebih banyak mengenai Edward Snowden >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki